Dunia bisnis merupakan alam yang kompleks dan selalu berubah. Untuk itu, perusahaan idealya harus dapat membangun dan menerapkan strategi dalam setiap keputusannya. Akan tetapi, ada sebuah fenomena yang cukup menggelitik, yaitu masih banyak perusahaan yang sepertinya belum biasa menggunakan manajemen strategi dalam keputusan bisnisnya. Pertanyaannya, mengapa hal ini bisa terjadi?
Sebagai titik awal, kita perlu memahami apa yang dimaksud dengan manajemen strategi. Manajemen strategi adalah proses analisis perusahaan yang berkelanjutan dan penentuan tindakan yang harus diambil. Proses ini melibatkan penyusunan dan implementasi rencana aksi yang dirancang untuk mencapai tujuan dan misi perusahaan.
Namun, terlepas dari manfaat yang ditawarkannya, ada beberapa alasan mengapa banyak perusahaan belum rutin menggunakan manajemen strategi dalam keputusan bisnisnya.
Faktor Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan bisa menjadi penghalang dalam penyesuaian dan penerapan manajemen strategi. Misalnya, perusahaan yang memiliki budaya konvensional atau kaku mungkin sulit untuk bergerak secara strategis karena mereka lebih mengutamakan pengambilan keputusan berdasarkan kebiasaan daripada berdasarkan analisis dan strategi.
Kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan
Manajemen strategi adalah disiplin yang kompleks yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus. Banyak perusahaan tidak memiliki sumber daya internal atau pengetahuan yang diperlukan untuk mengimplementasikan manajemen strategi.
Kendala Waktu dan Sumber Daya
Penerapan manajemen strategi memerlukan waktu, sumber daya, dan komitmen yang cukup besar. Banyak perusahaan, terutama usaha kecil dan menengah, mungkin tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk ini.
Kesalahan dalam Menyusun Strategi
Proses penentuan strategi memerlukan pemikiran mendalam dan analisis menyeluruh. Kesalahan dalam proses ini bisa berakibat fatal pada pelaksanaannya dan seringkali membuat perusahaan enggan mencoba lagi.
Di sisi lain, ada peluang besar bagi perusahaan yang dapat beradaptasi dan mengintegrasikan manajemen strategi ke dalam operasional sehari-hari. Perusahaan tersebut memiliki potensi lebih tinggi untuk mencapai tujuan jangka panjangnya, memanfaatkan peluang baru, dan bersaing dalam lingkungan bisnis yang semakin kompleks.
Jadi, jawabannya apa? Sederhana, menerapkan manajemen strategi bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, jika perusahaan ingin terus tumbuh dan beradaptasi dalam dunia bisnis yang dinamis, manajemen strategi harus menjadi aspek penting dalam setiap proses pengambilan keputusan bisnis.
