Bunga krisan adalah salah satu tipe bunga yang paling populer dan sering digunakan dalam berbagai perayaan atau acara. Dalam ragam warnanya, bunga krisan kuning kerap kali memiliki harga yang lebih mahal dibanding bunga krisan putih. Apa alasan di balik fenomena ini?
Menanam Bunga Krisan
Ada beberapa faktor yang menentukan harga bunga, salah satunya adalah proses penanaman. Bunga krisan kuning memerlukan perawatan yang lebih intensif dibandingkan dengan bunga krisan putih. Ini mungkin karena kondisi tanah, cuaca, atau kondisi lainnya yang kurang mendukung untuk pertumbuhan bunga krisan kuning. Sehingga, hal ini membuat biaya produksi bunga krisan kuning menjadi lebih tinggi.
Permintaan dan Penawaran
Hukum ekonomi dasar, permintaan dan penawaran, juga berperan dalam menentukan harga bunga. Bunga krisan kuning biasanya lebih diminati konsumen karena warnanya yang cerah dan menarik. Oleh karena itu, permintaan untuk bunga krisan kuning cenderung lebih tinggi daripada bunga krisan putih. Sementara itu, pasokan bunga krisan kuning lebih sedikit dibandingkan dengan bunga krisan putih karena proses penanamannya yang lebih sulit. Hal ini menyebabkan harga bunga krisan kuning menjadi lebih tinggi.
Simbol dan Nilai Estetika
Bunga krisan kuning sering kali dianggap memiliki simbol dan nilai estetika yang lebih tinggi dibandingkan dengan bunga krisan putih. Di beberapa budaya, bunga krisan kuning sering kali dikaitkan dengan keberuntungan, kebahagiaan, dan keberanian. Oleh karena itu, mereka yang ingin membeli bunga untuk peristiwa-peristiwa khusus seperti pernikahan, ulang tahun, atau bahkan untuk dekorasi rumah, sering kali memilih bunga krisan kuning. Hal ini tentunya juga berpengaruh terhadap harga jual bunga tersebut.
Kesimpulan
Dengan berbagai alasan di atas, bisa dipahami mengapa bunga krisan kuning harganya lebih mahal daripada bunga krisan putih. Walau harga mungkin menjadi pertimbangan, namun keindahan dan simbol dari bunga krisan kuning membuatnya tetap menjadi pilihan favorit banyak orang.