Ilmu

Mengapa Energi Listrik dari Pusat Pembangkit Listrik Perlu Dinaikkan Lalu Diturunkan Tegangannya?

×

Mengapa Energi Listrik dari Pusat Pembangkit Listrik Perlu Dinaikkan Lalu Diturunkan Tegangannya?

Sebarkan artikel ini

Energi listrik merupakan aspek vital dari kehidupan modern. Dari pengoperasian peralatan rumah tangga sampai menjalankan industri skala besar, keberadaan energi listrik menjadi salah satu faktor yang paling krusial. Konsumen energi listrik biasanya mendapatkan pasokan daya mereka dari pusat pembangkit listrik melalui sistem transmisi dan distribusi yang rumit, yang dalam prosesnya melibatkan peningkatan dan penurunan tegangan. Tapi mengapa perlu dilakukan peningkatan dan penurunan tegangan? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami prinsip-prinsip dasar dari transmisi dan distribusi energi listrik.

Pengertian Tegangan Tinggi dan Rendah

Tegangan listrik biasanya diukur dalam satuan volt. Dalam penggunaan sehari-hari, kita sering mendengar istilah ‘tegangan tinggi’ dan ‘tegangan rendah’. Tegangan rendah biasanya digunakan untuk alat-alat listrik rumah tangga, sementara tegangan tinggi digunakan dalam transmisi listrik jarak jauh dan untuk operasi mesin-mesin industri.

Peningkatan Tegangan : Prinsip Dasar

Alasan utama peningkatan tegangan dari pusat pembangkitan adalah untuk transmisi yang efisien. Hukum Ohm dan Hukum Joule mengatakan bahwa energi yang hilang atau dibuang dalam bentuk panas pada kawat transmisi (asumsi: kawat memiliki resistansi) adalah sebanding dengan kuadrat dari arus listrik yang mengalir melalui kawat tersebut. Dengan meningkatkan tegangan, arus yang diperlukan untuk mengirim daya yang sama menjadi lebih rendah, dan ini menghasilkan penurunan dalam energi yang hilang selama transmisi.

Penurunan Tegangan : Keamanan dan Kegunaan

Setelah energi listrik mencapai tujuan akhirnya, tegangannya diturunkan untuk digunakan oleh konsumen. Alasannya adalah penurunan ini penting untuk keamanan dan kegunaan. Perangkat dan alat elektronik yang kita gunakan sehari-hari umumnya dirancang untuk bekerja pada tegangan rendah. Jika mereka dipasok dengan tegangan tinggi, mereka bisa rusak atau bahkan bisa menimbulkan kondisi yang berbahaya.

Kesimpulan

Penurunan dan peningkatan tegangan dalam proses transmisi energi listrik bukanlah proses yang tidak berguna, namun penting untuk penerimaan efisiensi dan keamanan energi listrik. Peningkatan tegangan memungkinkan transmisi listrik jarak jauh tanpa kerugian yang berlebihan, sementara penurunan tegangan memastikan bahwa listrik yang diterima oleh konsumen adalah dalam bentuk yang aman dan dapat digunakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *