Sekolah

Mengapa Jarum Kompas Selalu Menunjuk ke Arah Utara dan Selatan?

×

Mengapa Jarum Kompas Selalu Menunjuk ke Arah Utara dan Selatan?

Sebarkan artikel ini

Meredupnya perdebatan belum lama ini di dunia geofisika dan geologi, yaitu pertanyaan sederhana yang sering diajukan: mengapa jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara dan selatan? Melalui penjelasan ini, kita akan mencoba menjelajahi fenomena yang sangat menarik ini dan memberikan beberapa wawasan tentang bagaimana bumi kita berfungsi.

Proses di Balik Kompas

Untuk memahami mengapa jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara dan selatan, kita harus pertama-tama melihat bagaimana kompas bekerja. Sebuah kompas adalah alat navigasi sederhana yang terdiri dari jarum magnetik yang dapat berputar bebas. Magnet ini terletak dalam keseimbangan sehingga dapat berputar dengan mudah, dan mengarahkan dirinya sejajar dengan medan magnet bumi.

Medan Magnet Bumi

Daratan dan lautan kita berada di dalam medan magnet yang sangat besar – medan magnet bumi. Ini timbul karena gerakan logam cair di inti luar bumi, proses yang dikenal sebagai efek dinamo. Efek dinamo ini dihasilkan dari konduksi listrik yang dihasilkan dari gerakan logam cair (terutama besi dan nikel) di dalam inti bumi. Gerakan konvektif yang konstan dan rotasi bumi menciptakan medan magnet bumi ini.

Pola medan magnet bumi mirip dengan pola yang akan Anda lihat jika menancapkan magnet di tengah bola dan menyemprotkan serbuk besi di sekitarnya. Garis-garis magnet akan bergerak dari kutub magnetik utara (geografis selatan) ke kutub magnetik selatan (geografis utara).

Oleh karena itu, bila kita menggantung magnet (seperti jarum kompas) sehingga dapat berputar dengan bebas, maka magnet cenderung akan mengutarakan dirinya secara horizontal di sepanjang garis-garis medan ini – yang berarti selalu menunjuk ke arah kutub utara dan selatan.

Efeknya Pada Kompas

Jarum magnetik dalam kompas alami ditarik oleh medan magnet bumi, yang membuatnya bergerak dan menunjuk ke arah utara dan selatan magnet. Ini terjadi karena kutub-kutub magnet ditarik oleh kutub magnet yang berlawanan dan ditolak oleh yang sejenis – oleh karena itu kutub utara jarum magnet ditarik ke kutub selatan magnet bumi (yang kita sebut utara geografis), dan sebaliknya.

Jadi, jawabannya apa? Itulah alasan mengapa jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara dan selatan – karena interaksi antara magnet bumi dan magnet dalam kompas itu sendiri. Di balik fenomena sederhana ini terdapat interaksi yang kompleks antara medan magnet dan geologi bumi yang masih menjadi subjek penelitian dan diskusi di antara para ilmuwan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *