“Keterbukaan” atau “disclosure” adalah konsep penting dalam dunia keuangan dan ekonomi, khususnya di industri pasar modal. Dalam konteks ini, istilah mengacu pada kewajiban perusahaan untuk mengungkapkan informasi yang relevan dan penting bagi para investor potensial dan pemegang saham yang ada. Ada beberapa alasan mengapa keterbukaan ini sangat penting, dan bahkan di Inggris dan Amerika Serikat, peraturan yang mengharuskan perusahaan untuk melakukan disclosure, dikembangkan oleh otoritas pasar modal seperti Securities and Exchange Commission (SEC) di AS.
Memfasilitasi Pengambilan Keputusan
Salah satu alasan utama mengapa keterbukaan atau disclosure diperlukan dalam pasar modal adalah karena hal ini dapat memfasilitasi proses pengambilan keputusan oleh investor. Dengan adanya keterbukaan, investor memiliki akses ke informasi tentang kinerja keuangan perusahaan, proyeksi masa depan, strategi bisnis, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai saham perusahaan.
Mencegah Penipuan dan Manipulasi Pasar
Banyak skandal keuangan besar di masa lalu terjadi akibat kekurangan keterbukaan atau penyesatan informasi. Manipulasi harga saham, insider trading, dan penipuan lainnya dapat dicegah atau setidaknya diminimalisir melalui disclosure yang efektif. Keterbukan mengharuskan perusahaan untuk membagikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada publik, mencegah manipulasi informasi dan melindungi investor.
Membangun Kepercayaan
Keterbukaan juga memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan antara perusahaan dan investor. Perusahaan yang secara teratur dan konsisten mengungkapkan informasi relevan menunjukkan transparansi dan integritas, dua hal yang sangat dihargai oleh para investor. Sebaliknya, perusahaan yang terlambat dalam mengungkapkan informasi atau yang terlibat dalam tindakan menyesatkan dapat merusak reputasi dan kepercayaan mereka di mata investor.
Kepatuhan Hukum
Di negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan lainnya, hukum mewajibkan perusahaan untuk melakukan keterbukaan. Ini merupakan upaya untuk melindungi investor dan pasar secara keseluruhan dari risiko penipuan dan manipulasi. Ketidakpatuhan bisa berakibat pada sanksi berat, termasuk denda dan penjara untuk pelanggar.
Secara keseluruhan, keterbukaan atau disclosure sangatlah penting bagi fungsi dan integritas pasar modal. Melalui adanya keterbukaan, investor memiliki kesempatan yang lebih baik untuk membuat keputusan yang berinformasi, risiko penipuan bisa diminimalkan, dan kepercayaan di antara peserta pasar bisa terjaga. Oleh karena itu, tuntutan atas keterbukaan harus selalu diterapkan dan dipatuhi di dalam industri pasar modal.