Sosial

Mengapa Kita Tidak Diperbolehkan Bekerja di Laboratorium Tanpa Adanya Pengawasan dari Guru

×

Mengapa Kita Tidak Diperbolehkan Bekerja di Laboratorium Tanpa Adanya Pengawasan dari Guru

Sebarkan artikel ini

Laboratorium merupakan tempat dimana kegiatan eksperimen dan penelitian dijalankan. Dengan serangkaian peralatan dan bahan kimia yang di sana, laboratorium memegang peranan penting dalam pendidikan, khususnya dalam ilmu alam. Namun, sering kali kita dilarang untuk berada dan bekerja sendiri di laboratorium tanpa pengawasan dari guru atau instruktur kompeten. Berikut beberapa alasan mengapa hal tersebut diperlukan:

Keselamatan adalah Prioritas

Setiap laboratorium, baik itu laboratorium fisika, kimia, biologi, atau jenis lain, memerlukan pengawasan dari guru atau instruktur yang terpelajar dan kompeten. Hal ini dikarenakan, banyak prosedur dan peralatan yang memerlukan penanganan khusus. Bahan kimia berbahaya, peralatan listrik berdaya tinggi, dan instrumen presisi termasuk hal-hal yang dapat menimbulkan risiko jika tidak ditangani dengan benar.

Kesalahan vs Pembelajaran

Seorang siswa, tanpa adanya pengawasan, bisa membuat kesalahan yang dapat berakibat fatal. Meskipun membuat kesalahan merupakan bagian dari pembelajaran, namun kesalahan dalam penggunaan peralatan dan bahan laboratorium bisa berakibat buruk. Seorang guru dapat membantu memandu siswa, menunjukkan cara yang benar, dan membantu mencegah terjadinya kesalahan yang tidak perlu.

Menjamin Efektivitas Eksperimen

Eksperimen dan praktikum laboratorium memiliki tujuan tertentu yang biasanya berkaitan dengan konsep atau teori ilmiah. Tanpa pengawasan dan bimbingan dari seorang guru, hasil eksperimen bisa saja tidak valid atau tidak memberikan informasi yang benar tentang konsep yang dipelajari. Seorang guru dapat membantu memastikan bahwa prosedur yang tepat diikuti dan hasil yang dikumpulkan adalah valid.

Melindungi Fasilitas dan Peralatan Laboratorium

Peralatan laboratorium dan fasilitas lainnya seringkali mahal dan tidak mudah diganti. Penyalahgunaan atau penanganan yang salah dari peralatan tersebut dapat menyebabkan kerusakan. Dengan adanya pengawasan guru, penanganan peralatan bisa dikelola dengan baik dan meminimalisir risiko kerusakan.

Dengan alasan-alasan tersebut, jelas bahwa pengawasan guru dalam situasi laboratorium adalah sebuah kebutuhan dan bukan sekedar formalitas. Selain itu, adanya guru dalam laboratorium juga dapat menjadi sumber belajar mahasiswa dalam praktik dan menjaga etika dalam bekerja di laboratorium. Jadi, ketika kita diminta untuk tidak bekerja di laboratorium tanpa adanya pengawasan guru, itu artinya mereka peduli terhadap keselamatan, pendidikan, dan pengetahuan kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *