Ilmu

Mengapa Kurang Olahraga Dapat Menimbulkan Gangguan Pencernaan

×

Mengapa Kurang Olahraga Dapat Menimbulkan Gangguan Pencernaan

Sebarkan artikel ini

Olahraga adalah kegiatan penting yang memainkan peran besar dalam menjaga keseimbangan fungsi tubuh. Salah satu fungsi vital tubuh yang sangat dipengaruhi oleh kegiatan olahraga adalah sistem pencernaan. Lalu, mengapa kurang olahraga dapat menimbulkan gangguan pencernaan?

Pada dasarnya, olahraga membantu merangsang kontraksi otot halus yang membentuk dinding usus, proses yang disebut peristalsis. Peristalsis memainkan peran penting dalam mendorong makanan melewati sistem pencernaan. Dengan olahraga yang cukup, kontraksi ini akan berjalan secara optimal, memastikan bahwa proses pencernaan berjalan dengan baik. Namun, bila Anda kurang olahraga, proses peristalsis bisa melambat yang berpotensi menimbulkan berbagai gangguan pencernaan.

Studi telah membuktikan bahwa berdiam diri atau kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko sembelit. Sembelit adalah gangguan pencernaan paling umum akibat kurang olahraga. Isu ini muncul ketika pergerakan usus menjadi lambat, memungkinkan lebih banyak air diserap dari tinja yang membuat tinja menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan.

Bukan hanya sembelit, kurang olahraga juga dapat mengganggu keseimbangan mikroflora usus atau bakteri baik dalam usus. Aktivitas fisik dapat membantu menjaga komposisi mikroflora usus yang sehat, membantu dalam pencernaan dan penyerapan nutrisi, serta menjaga sistem kekebalan tubuh kita. Ketidakseimbangan dalam bakteri baik ini dapat berkontribusi terhadap berbagai kondisi pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar dan penyakit inflamasi usus.

Tidak hanya itu, latihan dapat membantu mengurangi stres, yang juga telah dikaitkan dengan berbagai masalah pencernaan. Stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan dengan merangsang produksi asam lambung berlebih dan mendorong peradangan.

Jawabannya Apa?

Jadi, jawabannya apa? Kurang olahraga dapat menimbulkan gangguan pencernaan karena mengganggu proses peristalsis, mempengaruhi keseimbangan mikroflora usus, serta memperburuk efek stres pada sistem pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebiasaan berolahraga secara teratur sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *