Sosial

Mengapa Para Imam Ahli Taurat dan Mahkamah Agama Bersikeras Untuk Menyalibkan Yesus?

×

Mengapa Para Imam Ahli Taurat dan Mahkamah Agama Bersikeras Untuk Menyalibkan Yesus?

Sebarkan artikel ini

Banyak tokoh dalam tradisi dan sejarah agama memiliki nasib tragis, salah satunya Yesus Kristus dalam agama Kristen. Yesus, yang identik sebagai simbol belas kasihan dan kasih sayang, mengakhiri hidupnya dengan penyaliban yang brutal. Namun, pertanyaannya adalah: mengapa sebenarnya para pemuka agama, para imam ahli Taurat dan mahkamah agama, bersikeras untuk menyalibkannya?

Kekhawatiran akan Kekuatan Yesus

Yesus tiba di Yerusalem pada masa yang sarat dengan konflik sosio-politik. Dalam keadaan seperti ini, para ahli Taurat dan Mahkamah Agama merasa terancam oleh kedatangan Yesus. Apalagi, Yesus memiliki pengikut banyak yang tunduk pada ajaran dan mukjizatnya, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah Yesus hendak mendirikan kerajaan baru dan menjatuhkan aturan yang ada.

Yesus Melawan Tradisi

Sebagian besar dari ajaran Yesus bertentangan dengan apa yang diyakini dan diajarkan oleh ahli Taurat dan Mahkamah Agama saat itu. Ahli Taurat dan Mahkamah Agama, yang menentukan dan menginterpretasikan hukum agama, merasa reputasinya dipertaruhkan oleh ajaran Yesus yang revolusioner. Yesus sering kali menyerang hipokrisi ahli Taurat dan mempertanyakan tradisi agama yang seharusnya mendukung keadilan dan cinta kasih, tapi malah digunakan sebagai alat opresi.

Pengadilan Yesus

Proses penyaliban Yesus bukan suatu kejadian mendadak. Yesus ditangkap dan diadili oleh mahkamah agama yang dipimpin oleh imam besar. Meski ada beberapa perbedaan dalam catatan tentang proses pengadilan Yesus, juga diakui bahwa Yesus diadili karena dianggap telah melakukan penistaan dan mengaku sebagai Mesias, penebus umat manusia, sesuatu yang bertentangan dengan ajaran agama resmi saat itu.

Kesimpulan

Tak dapat dipungkiri peran serta tekanan dari para imam ahli Taurat dan Mahkamah Agama dalam penyaliban Yesus. Ancaman yang dirasakan oleh kehadiran dan ajaran Yesus, hingga tuduhan penistaan yang dialamatkan padanya, menjadikan penyaliban Yesus sebagai bagian dari sejarah yang tentunya menjadi bagian esensial dalam keyakinan umat Kristen hingga hari ini.

Jadi, jawabannya apa? Menuturkan kisah penyaliban Yesus merupakan contoh dari pertarungan kekuasan, ketakutan akan perubahan, dan bagaimana agama bisa digunakan untuk mengesampingkan rasa kemanusiaan. Bagi umat Kristen, ini juga menjadi simbol pengorbanan Kristus demi umat manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *