Bulu tangkis adalah olahraga yang memerlukan keterampilan, kecepatan, dan strategi yang sangat baik. Salah satu teknik yang digunakan dalam permainan ini adalah “smash”, sebuah serangan kuat yang ditujukan untuk membuat lawan kesulitan mengembalikan shuttlecock. Namun, saat melakukan smash ini, ada aturan penting yang harus diperhatikan, yakni tangan pemain tidak boleh menyentuh net. Mengapa demikian?
Pelanggaran dalam Permainan Bulu Tangkis
Peraturan dalam pertandingan bulu tangkis diatur oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Menurut aturan ini, pemain dilarang menyentuh net atau mendekatinya selama melakukan permainan aktif. Hal ini juga berlaku saat melakukan pukulan smash.
Saat pemain menyentuh net, wasit akan menyatakan itu sebagai pelanggaran dan lawan akan mendapatkan poin. Tujuan dari aturan ini adalah untuk menjaga jurang yang adil antara pemain dan net, serta menghindari situasi di mana pemain dapat meraih keuntungan dengan berinteraksi langsung dengan net.
Menjaga Integritas Permainan
Peraturan ini juga bertujuan untuk menjaga integritas dan keadilan permainan. Jika seorang pemain diizinkan untuk menyentuh net, maka permainan dapat dengan mudah menjadi lebih fisik dan strategi serta keterampilan yang diperlukan dalam permainan dapat berkurang.
Bayangkan betapa mudahnya pemain untuk mengunci bola atau memerangkap bola di net jika mereka diizinkan untuk menyentuh net. Dengan kata lain, peraturan ini membantu memastikan bahwa setiap poin yang dicetak dalam permainan adalah hasil dari keterampilan dan strategi, bukan dari taktik fisik atau agresif yang tidak etis.
Kesimpulan
Dengan demikian, aturan yang melarang pemain untuk menyentuh net saat melakukan smash bertujuan untuk menjaga keadilan dan integritas permainan. Ini membantu memastikan bahwa permainan bulu tangkis tetap menjadi olahraga yang dinamis, seru, dan menantang di mana keterampilan dan strategi benar-benar diuji. Itulah sebabnya mengapa saat melakukan smash dalam permainan bulu tangkis, tangan penghantam tidak boleh menyentuh net.