Ilmu

Mengapa Senyawa NaF Memiliki Ikatan Ion Sedangkan Senyawa HF Memiliki Ikatan Kovalen: Jelaskan

×

Mengapa Senyawa NaF Memiliki Ikatan Ion Sedangkan Senyawa HF Memiliki Ikatan Kovalen: Jelaskan

Sebarkan artikel ini

Dalam dunia kimia, interaksi antara atom-atom membentuk ikatan kimia yang sangat penting dalam memahami struktur dan sifat materi. Dua tipe ikatan kimia yang paling umum adalah ikatan ion dan ikatan kovalen.

Senyawa NaF dan HF adalah dua contoh yang baik untuk memahami perbedaan antara kedua ikatan ini. Mari kita jelaskan lebih lanjut tentang sebabnya satu senyawa membentuk ikatan ion sementara yang lain membentuk ikatan kovalen.

Ikatan Ion (Senyawa NaF)

Senyawa NaF, juga dikenal sebagai fluoride natrium, mencerminkan ikatan ion. Sedangkan senyawa biasanya dibentuk antara atom dengan elektonegativitas yang berbeda, ikatan ion khususnya terjadi antara logam dan non-logam.

Natrium (Na) adalah logam alkali dengan satu elektron pada tingkat energi terluarnya. Fluorine (F), di sisi lain, adalah non-logam dengan tujuh elektron di tingkat energi terluarnya. Oleh karena itu, fluorine memiliki keinginan kuat untuk mendapatkan satu elektron lagi untuk mencapai konfigurasi stabil seperti gas mulia.

Dalam kasus NaF, natrium mendonorkan satu elektronnya kepada fluorine. Proses ini menghasilkan transfer total elektron, sehingga menciptakan ion dengan muatan positif dan negatif. Dikarenakan adanya interaksi elektrostatis antara muatan, terjadilah ikatan ion.

Ikatan Kovalen (Senyawa HF)

Sementara itu, senyawa HF, juga dikenal sebagai asam fluorhidrat, membentuk ikatan kovalen. Ikatan kovalen terjadi ketika dua non-logam berbagi pasangan elektron antara mereka.

Hydrogen (H) memiliki satu elektron di tingkat energi terluarnya dan fluorine (F) memiliki tujuh elektron di tingkat energi terluarnya. Karena kedua elemen ini membutuhkan satu elektron lagi untuk meraih stabilitas seperti gas mulia, mereka memutuskan untuk berbagi elektron. Oleh karena itu, tidak ada transfer total elektron yang terjadi dalam hal ini. Sebaliknya, akibat adanya pasangan elektron yang digunakan bersama, terbentuklah ikatan kovalen.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa perbedaan sifat ikatan dalam NaF dan HF tergantung pada jenis atom yang terlibat dan perbedaan elektonegativitas antara mereka. Di mana NaF menunjukkan ikatan ion karena transfer total elektron antara logam dan non-logam, HF menunjukkan ikatan kovalen karena berbagi elektron antara dua non-logam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *