Dalam menghadapi kehidupan politik dan ekonomi global, setiap negara berusaha untuk memahami, belajar dari, dan bersaing dengan negara-negara lain. Kadang-kadang ini melibatkan studi kasus, kerjasama diplomatik, atau pengiriman utusan untuk lebih memahami kemajuan yang dicapai oleh negara lain. Salah satu contoh paling menonjol dari hal ini adalah tindakan Turki, yang mengawali proses pengiriman utusan untuk melihat kemajuan yang telah dicapai oleh Perancis. Pertanyaannya adalah, mengapa Turki bergerak lebih dulu untuk melakukan hal ini?
Turki memiliki alasan yang baik untuk tertarik pada kemajuan yang dibuat oleh Perancis. Secara historis, Perancis telah jadi pemimpin global dalam berbagai bidang seperti teknologi, kebudayaan, dan pertanian. Karena itu, tidak mengherankan kalau Turki, seperti banyak negara lain, merasa perlu untuk belajar dari kemajuan Perancis.
Namun, khususnya bagi Turki, ada beberapa alasan lebih yang mungkin mendorong mereka untuk bertindak lebih dulu. Pertama, Turki dan Perancis memiliki sejarah hubungan diplomatik yang panjang, yang membantu memfasilitasi pertukaran ini. Kedua, posisi geografis Turki di antara Eropa dan Asia berarti bahwa negara itu memiliki kepentingan strategis dalam memahami dan terlibat dengan berbagai pusat kekuatan global.
Selain itu, penekanan Turki pada modernisasi dan inklusi dalam komunitas global mungkin telah mendorong keinginan mereka untuk mengamati dan belajar dari Perancis. Dalam beberapa dekade terakhir, Turki telah meluncurkan berbagai reformasi politik dan ekonomi untuk bersaing di panggung global. Melihat langsung kemajuan yang dibuat oleh sebuah negara penting seperti Perancis bisa memberikan perspektif dan petunjuk tentang cara terbaik untuk mencapai tujuan ini.
Jadi, jawabannya apa? Secara sederhana, alasan Turki mengirim utusan ke Perancis lebih dulu adalah karena adanya minat tinggi terhadap kemajuan Perancis, sejarah hubungan diplomatik yang panjang antara kedua negara, dan keinginan kuat Turki untuk modernisasi dan inklusi dalam komunitas global. Selama ini, keputusan Turki ini telah berkontribusi pada pemahaman dan kerjasama yang lebih baik antara kedua negara.
