Artikel ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan di atas, yaitu apa istilah yang digunakan dalam Islam untuk menggambarkan praktek mengeluarkan sebagian harta berupa bahan makanan pokok untuk kepentingan menyucikan diri yang dikeluarkan oleh semua individu Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, tua ataupun muda.
Respon singkatnya adalah Zakat Fitrah.
Apa Itu Zakat Fitrah?
Zakat Fitrah adalah jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim, laki-laki atau perempuan, tua atau muda, kaya atau miskin, selama mereka memiliki cukup untuk memberi. Zakat fitrah diberikan sebagai agen pembersihan bagi mereka yang berpuasa, membersihkan mereka dari hal-hal negative seperti kesalahan atau perilaku tidak etis yang dapat terjadi saat berpuasa.
Zakat, dalam agama Islam, adalah salah satu dari rukun Islam yang kelima dan merupakan bentuk ibadah dalam bentuk memberikan sebagian dari kekayaan yang dimiliki oleh seorang muslim kepada yang membutuhkan. Zakat fitrah adalah salah satu jenis dari zakat ini.
Sejarah Zakat Fitrah
Zakat fitrah pertama kali ditetapkan dalam Islam pada tahun kedua Hijrah. Nabi Muhammad SAW mewajibkan setiap Muslim yang berpuasa untuk memberikan zakat fitrah.
Bagaimana cara menghitung dan membayar Zakat Fitrah?
Amount zakat fitrah yang perlu dikeluarkan adalah sekitar 2.5 kilogram atau 3.5 liter dari bahan makanan pokok seperti gandum, kurma, barley, dan kismis atau bahan makanan pokok lainnya yang biasa dikonsumsi dalam daerah setempat.
Zakat fitrah harus dikeluarkan sebelum sholat Idul Fitri. Ini berarti bahwa zakat fitrah harus disalurkan di tanggal 1 Syawal atau lebih dini. Tujuannya adalah agar mereka yang membutuhkan dapat menerima manfaat dari zakat tersebut sebelum sholat Idul Fitri.
Kita harus mengingat bahwa tujuan utama membayar zakat fitrah dan bentuk zakat lainnya adalah untuk membersihkan diri dan membantu mereka yang membutuhkan. Ini adalah cara yang bagus untuk merayakan kesuksesan sambil membantu orang lain dalam prosesnya.