Untuk menjabarkan konsep Nilai Nasional Bersih (NNI) atau Net National Income, kita perlu memahami bagaimana variabel seperti Produk Nasional Bruto (GNP), penyusutan, dan pajak tidak langsung memengaruhi perhitungan tersebut.
Notasi yang digunakan dalam masalah ini adalah GNP suatu negara sebesar Rp30.000.000.000,00, penyusutan berjumlah Rp700.000.000,00, dan pajak tidak langsung sebesar Rp50.000.000,00. Sebelum melangkah lebih lanjut dalam menghitung NNI, marilah kita pahami terlebih dahulu apa itu NNI, GNP, penyusutan, dan pajak tidak langsung.
Definisi
- Nilai Nasional Bersih (NNI) adalah pengukuran total ekonomi nasional yang dihitung dengan menambahkan nilai total penghasilan bersih yang diberikan kepada pemilik faktor produksi.
- Produk Nasional Bruto (GNP) adalah nilai pasar seluruh produk dan jasa akhir yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi dalam satu periode tertentu.
- Penyusutan adalah penurunan nilai aset atau barang-jasa akibat dari penggunaan, usia atau keausan.
- Pajak Tidak Langsung adalah pajak yang tidak langsung dikenakan pada pendapatan individu atau perusahaan, tetapi pada barang dan jasa yang dibeli.
Menghitung NNI
Menurut definisi NNI, pengetahuan tentang GNP, penyusutan, dan pajak tidak langsung penting untuk melakukan perhitungan NNI. Dalam penjelasan ini, kita akan menggunakan rumus sederhana berikut untuk menghitung nilai NNI:
NNI = GNP - Penyusutan - Pajak tidak langsung
Menggunakan data dalam soal, kita dapat menggantikan variabel dalam rumus dengan nilai-nilai yang sesuai serta melakukan perhitungan sebagai berikut:
NNI = Rp30.000.000.000,00 - Rp700.000.000,00 - Rp50.000.000,00
Dengan menghitung nilai di atas, kita bisa mendapatkan Nilai Nasional Bersih (NNI) dari negara tersebut, yang memberi kita gambaran tentang nilai ekonomi bersih yang dihasilkan oleh negara tersebut dalam suatu periode waktu.
