Diskusi

Menurun atau Merosotnya Moral Seseorang yang Ditunjukkan dari Perilakunya yang Bertentangan dengan Nilai dan Norma yang Berlaku dalam Masyarakat Disebut Apa?

×

Menurun atau Merosotnya Moral Seseorang yang Ditunjukkan dari Perilakunya yang Bertentangan dengan Nilai dan Norma yang Berlaku dalam Masyarakat Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini

Moral memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian seseorang dan juga memegang peranan penting dalam menentukan perilaku seseorang dalam masyarakat. Namun, apa yang terjadi jika moral seseorang menurun atau merosot, dan bagaimana hal tersebut ditunjukkan melalui perilaku mereka yang bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat?

Penurunan Moral: Sebuah Fenomena Perilaku Manusia

Penurunan atau kemerosotan moral ditunjukkan melalui perubahan perilaku seseorang yang bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Fenomena ini sering disebut sebagai “dekadensi moral”. Dekadensi moral dapat merujuk pada berbagai jenis perilaku, termasuk ketidakjujuran, kekerasan, perbuatan asusila, dan perilaku merugikan lainnya yang bertentangan dengan standar moral atau etika masyarakat.

Faktor-Faktor Penyebab Dekadensi Moral

Berbagai faktor dapat mempengaruhi kemerosotan moral seseorang. Ini meliputi lingkungan rumah dan masyarakat, tekanan peer group, pengaruh media, kurangnya pendidikan moral, dan lain-lain.

  1. Lingkungan Rumah dan Masyarakat: Lingkungan rumah dan masyarakat berpengaruh besar pada nilai dan norma yang diterima seseorang. Jika lingkungan ini tidak mendukung atau mempromosikan nilai-nilai moral yang positif, akibatnya individu tersebut mungkin akan menunjukkan perilaku yang bertentangan dengan norma dan nilai masyarakat.
  2. Tekanan Peer Group: Pada remaja dan orang dewasa, peer group seringkali menjadi sumber tekanan untuk berperilaku tertentu, baik itu positif atau negatif. Dekadensi moral bisa terjadi ketika seseorang terpengaruh untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai masyarakat karena ingin “diterima” oleh grupnya.
  3. Pengaruh Media: Media, termasuk televisi, film, dan internet, memiliki kuasa luar biasa untuk mempengaruhi perilaku seseorang. Konten media yang mengandung kekerasan, seksualitas, atau perilaku merugikan lainnya dapat berkontribusi pada dekadensi moral.
  4. Kurangnya Pendidikan Moral: Pendidikan moral yang kurang dapat berakibat pada seseorang yang tidak memahami atau menghargai pentingnya nilai dan norma dalam masyarakat. Hal ini dapat berpotensi menimbulkan dekadensi moral dalam jangka panjang.

Solusi dan Pencegahan

Pencegahan dekadensi moral memerlukan pendekatan multi-disiplin yang melibatkan berbagai pihak seperti keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah. Pendidikan moral harus diperkuat di rumah dan di sekolah. Selain itu, harus ada pengawasan yang ketat terhadap konten media dan juga pemahaman yang baik tentang dampak negatif dari tekanan peer group.

Memantau dan mengurus moralitas individu dalam masyarakat merupakan tanggung jawab kita semua. Bagaimanapun, nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat adalah fondasi penting dalam membentuk masyarakat yang sehat dan harmonis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *