Dalam setiap masyarakat, baik yang berbasis agama maupun bukan, ada sejarah dan fondasi spiritual yang menjadi elemen penting dalam menentukan cara hidupnya, nilai-nilainya, dan visi masa depannya. Di Indonesia, pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 adalah sumber hukum dan etika terpenting dan sekaligus menunjukkan visi spiritual bangsa. Menurut pernyataan dalam pembukaan UUD 1945, perjuangan kemerdekaan Indonesia, yang selesai pada tahun 1945, adalah tindakan yang diberkati oleh Allah. Untuk memahami mengapa demikian, kita perlu meninjau konteks historis, budaya dan spiritual dari bangsa Indonesia.
Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya dan agama. Di mana Islam merupakan agama dengan jumlah pengikut terbanyak di negeri ini. Dalam ajaran Islam, setiap tindakan yang dilakukan untuk kebaikan umat manusia dan bukan untuk kepentingan diri sendiri, dianggap sebagai perjuangan yang berkat (jihad). Dalam konteks pembukaan UUD 1945, perjuangan kemerdekaan dipandang sebagai jihad, suatu perjuangan suci untuk membebaskan bangsa dari penjajahan dan penghinaan kemanusiaan. Oleh karena itu, tindakan ini dianggap diberkati oleh Allah.
Selain itu, prinsip bahwa semua manusia adalah sama dan setara adalah fundamental dalam ajaran Islam dan berbagai agama lainnya. Penjajahan adalah suatu sistem yang menindas dan merendahkan martabat kemanusiaan. Oleh karena itu, perjuangan untuk mengakhiri penjajahan dan mendirikan negara yang merdeka dan berdaulat, di mana semua orang memiliki hak dan kesempatan yang sama, adalah suatu tindakan yang sangat sesuai dengan nilai-nilai agama dan diberkati oleh Tuhan.
Pembukaan UUD 1945 yang melibatkan pernyataan tentang berkat Allah pada perjuangan kemerdekaan juga menunjukkan pengakuan atas peran penting agama dan spiritualitas dalam sejarah dan kehidupan bangsa. Bangsa Indonesia, dengan tenacity-nya, berjuang melawan penjajahan dan menegakkan kedaulatan, didasari oleh iman dan keyakinan yang kuat. Oleh karena itu, pernyataan ini adalah suatu pengakuan atas nilai-nilai spiritual dan etika yang menjadi dasar perjuangan kemerdekaan ini.
Oleh karena itu, pernyataan dalam pembukaan UUD 1945 tentang perjuangan kemerdekaan sebagai tindakan yang diberkati oleh Allah menunjukkan kedalaman nilai-nilai spiritual dan etika bangsa Indonesia. Ini mencerminkan pemahaman bahwa perjuangan kemerdekaan adalah suatu tindakan yang berkelanjutan, membutuhkan iman, ketekunan, dan pengorbanan, dan bersumber dari keyakinan yang mendalam tentang martabat manusia dan hak dasarnya, yang merupakan inti dari ajaran agama. Selain itu, pernyataan ini menegaskan bahwa perjuangan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan dan kedaulatan adalah suatu tindakan yang diberkati oleh Allah.
