Sekolah

Menurut Soekanto, Masalah Sosial Memiliki Sifat Laten. Hal Ini Dapat Menyebabkan Apa?

×

Menurut Soekanto, Masalah Sosial Memiliki Sifat Laten. Hal Ini Dapat Menyebabkan Apa?

Sebarkan artikel ini

Prof. Dr. Soerjono Soekanto, seorang sosioligis terkenal dari Indonesia, dalam teorinya menyebutkan bahwa masalah sosial memiliki sifat laten (latent), yaitu bersifat tidak langsung tampak di permukaan masyarakat namun membawa dampak yang cukup signifikan. Menurutnya, sifat laten ini adalah ciri unik pada masalah sosial dan dapat mempengaruhi beragam aspek dalam kehidupan sosial. Berikut ini beberapa hal yang dapat disebabkan oleh sifat laten dari masalah sosial:

1. Penyembunyian Masalah yang Sebenarnya

Sifat laten masalah sosial berarti bahwa masalah tersebut mungkin tidak langsung tampak atau bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas. Hal ini bisa menyebabkan penyelesaian masalah menjadi lebih sulit, sebab untuk menyelesaikan sebuah masalah, kita perlu memahami dan mengenal sumber masalah tersebut terlebih dahulu. Masalah sosial yang laten bisa membuat kita tidak menyadari adanya masalah atau bahkan menyangka bahwa tidak ada masalah sama sekali.

2. Ketidakseimbangan Sosial

Ketidakseimbangan sosial biasanya menjadi akibat dari masalah sosial berlaten. Ketidakseimbangan ini bisa berbentuk kesenjangan ekonomi, kesenjangan pendidikan, hingga kesenjangan akses terhadap layanan dasar lainnya. Hal tersebut dapat merusak harmoni sosial dan menyebabkan berbagai bentuk ketidakpuasan dan konflik dalam masyarakat.

3. Memperburuk Kondisi Masyarakat

Meski tak langsung tampak, masalah sosial yang berlaten dapat memburukkan kondisi masyarakat jika tidak ditangani dengan baik. Misalnya, diskriminasi rasial yang terjadi secara halus bisa berakibat pada penurunan kualitas hidup dan kesejahteraan bagi kelompok yang didiskriminasi.

4. Memicu Ketimpangan dan Ketegangan Sosial

Masalah sosial yang berlaten juga dapat memicu ketimpangan dan ketegangan sosial. Misalnya, pengangguran yang tersembunyi dapat menjurus pada peningkatan kejahatan dan gangguan di masyarakat.

Meski memiliki sifat laten, tidak berarti masalah sosial tidak dapat dipecahkan. Salah satu kunci dalam menangani masalah sosial adalah upaya melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi terbaik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *