Sosial

Metode Keseimbangan Lintasan yang Mengurutkan Elemen Kerja Berdasarkan Lamanya Waktu Operasi

×

Metode Keseimbangan Lintasan yang Mengurutkan Elemen Kerja Berdasarkan Lamanya Waktu Operasi

Sebarkan artikel ini

Pengantar

Metode keseimbangan lintasan merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam manajemen operasional untuk mengoptimalkan kerja dalam produksi. Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan beban kerja di antara sejumlah stasiun kerja dalam proses produksi sehingga tidak ada waktu tunggu yang signifikan dan memaksimalkan efisiensi produksi.

Mengurutkan Elemen Kerja Berdasarkan Waktu Operasi

Dalam metode ini, elemen kerja diurutkan berdasarkan lamanya waktu operasi. Fokus utama adalah mengidentifikasi elemen kerja dengan durasi yang paling panjang dan kemudian menugaskannya pada stasiun kerja sehingga dapat dimulai sedini mungkin. Hal ini penting untuk menjaga agar waktu siklus (waktu total yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu siklus produksi) tetap minimal.

Tujuan utama dari pengurutan ini adalah untuk memastikan bahwa tidak ada stasiun kerja yang menghabiskan banyak waktu menunggu bagiannya selesai diproses di stasiun lain. Dengan ini, setiap stasiun kerja dapat beroperasi secara efisien yang pada akhirnya menghemat waktu dan biaya produksi.

Proses Implementasi

  1. Identifikasi Elemen Kerja: Langkah pertama adalah mengidentifikasi semua elemen kerja dalam proses produksi. Ini bisa berupa tugas atau operasi tertentu yang perlu dilakukan.
  2. Hitung Lamanya Waktu Operasi: Selanjutnya, hitung lamanya waktu operasi untuk setiap elemen kerja ini. Ini dapat dilakukan dengan metode stopwatch, data historis, atau perhitungan teknis.
  3. Urutkan Elemen Kerja: Urutkan semua elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi, dimulai dari yang paling lama.
  4. Alokasikan Elemen Kerja: Mulailah alokasi elemen kerja ke stasiun kerja berdasarkan urutan tersebut, dengan mempertimbangkan kapasitas stasiun kerja dan waktu siklus yang ditetapkan.

Kesimpulan

Dengan menerapkan metode keseimbangan lintasan yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi, manajemen operasional dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas proses produksi. Ini membantu dalam mengurangi waktu siklus total dan memastikan bahwa sumber daya dikerahkan dengan cara yang paling efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *