Pengolahan makanan adalah proses yang melibatkan banyak teknik dan praktik untuk mengubah bahan mentah menjadi makanan yang siap dimakan. Metode pengolahan makanan yang dipilih biasanya berdasarkan jenis makanan yang akan dibuat. Metode pengolahan makanan yang menggunakan uap panas dari rebusan air yang ada di bawahnya dan bahan masakan tidak menyentuh air yang menghasilkan uap tersebut, dikenal sebagai metode pemanggangan atau steaming.
Pengenalan Pada Metode Steaming
Metode ‘steaming’ atau perebusan adalah salah satu teknik pengolahan makanan tertua dan paling sehat. Prosedur ini melibatkan penggunaan uap air panas untuk memasak makanan. Dalam proses ini, makanan tidak pernah menyentuh air langsung. Sebaliknya, bahan makanan ditempatkan pada rak, keranjang, atau alat lain yang menjaga makanan dari air mendidih di bagian bawah panci.
Steaming adalah teknik yang sangat berbeda dibandingkan dengan rebusan biasa (boiling). Dalam pengolahan dengan metode boiling, makanan direndam langsung dalam air mendidih yang dapat mengakibatkan hilangnya nutrisi penting. Sebaliknya, proses ‘steaming’ memungkinkan makanan diproses dengan panas yang merata dan lembut, menjaga nutrisi dalam makanan tetap terjaga.
Manfaat Metode ‘Steaming’ dalam Pengolahan Makanan
Terdapat beberapa manfaat dari metode ‘steaming’, antara lain:
- Mempertahankan Nilai Nutrisi. Karena makanan tidak direndam dalam air panas, nutrisi yang larut dalam air seperti vitamin dan mineral tidak akan terbuang. Ini berarti bahwa makanan yang diproses melalui steaming mempertahankan lebih banyak nutrisinya dibandingkan dengan teknik memasak lainnya.
- Mempertahankan Tekstur dan Warna. Metode steaming memungkinkan makanan untuk mempertahankan tekstur dan warna aslinya.
- Penggunaan Minim Bahan Tambahan. Dalam steaming, tidak diperlukan penambahan minyak atau lemak lainnya, menjadikannya pilihan yang sehat.
Contoh Makanan yang Cocok Diproses Dengan Metode Steaming
Berbagai jenis makanan dapat diproses dengan metode ‘steaming’, termasuk:
- Makanan Berbasis Sayuran. Hampir semua jenis sayuran dapat dimasak dengan steaming, termasuk brokoli, kembang kol, wortel, dan lainnya.
- Makanan Berbasis Daging dan Ikan. Daging dan ikan banyak diproses dengan metode steaming untuk menjaga tekstur dan kandungan nutrisinya.
- Makanan Berbasis Tepung. Banyak penganan dan makanan ringan yang berbasis tepung, seperti dim sum dan kue mangkok, diproses dengan teknik ini.
Dengan berbagai alasan di atas, jelas bahwa steaming adalah metode pengolahan makanan yang efisien dan sehat, sesuai untuk berbagai jenis makanan. Sebagai metode pengolahan makanan kuno, steaming terus digunakan dalam berbagai dapur di seluruh dunia karena efisiensinya dalam menjaga nutrisi dan rasa makanan.