Penyusunan Administrasi Tata Pelaksanaan (ATP) mengharuskan setiap guru untuk memahami fase pembelajaran sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa. Bu Maria, seorang guru IPS di Fase D, bersama dengan rekan-rekan guru IPS dari kelas 7-9, memakai metode pengurutan yang efektif dalam menyusun ATP mereka. Tujuan mereka adalah membantu siswa dalam transisi dari Fase C ke Fase D dengan lebih lancar.
Mengapa Pengurutan Membantu?
Dalam pendekatan belajar, memahami struktur dan progresi materi adalah sangat penting. Materi yang kompleks dan sulit di sesuaikan dengan penguasaan siswa sebelumnya, dapat membuat mereka merasa kelelahan dan stres. Sebaliknya, memulai dengan materi yang lebih sederhana dan secara bertahap meningkatkan tingkat kesulitannya dapat memberikan siswa waktu untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan cara yang lebih sehat dan efektif.
Strategi Bu Maria dan Timnya
Bu Maria dan timnya memutuskan untuk membina siswa mereka di kelas 7 dengan materi yang relatif sederhana. Ini bukan hanya memberikan ruang bagi siswa untuk menyesuaikan diri dari Fase C ke Fase D, tetapi juga memberi guru kelas 7 kesempatan untuk membantu murid-muridnya dalam transisi ini.
Sementara itu, materi yang lebih kompleks, yang membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam dan kritis, diajarkan di kelas 8 dan 9. Dengan cara ini, siswa memiliki kesempatan untuk membangun penguasaan mereka dari pengetahuan dasar yang mereka pelajari di kelas 7.
Kesimpulan
Metode pengurutan yang digunakan Bu Maria dan timnya adalah metode yang didasarkan pada tingkat kesulitan materi dan fase pembelajaran siswa. Strategi ini bukan hanya efektif dalam membantu siswa dalam transisi dari satu fase ke fase berikutnya, tetapi juga membantu mereka dalam memahami dan menguasai materi dengan lebih baik.