Metode perakitan yang semua komponennya dibuat secara missal dan menurut standar tertentu adalah metode perakitan standar atau juga sering disebut assembly line atau baris produksi. Ini adalah sebuah pendekatan yang digunakan dalam industri manufaktur untuk menyeimbangkan lini produksi. Gagasan utama di balik metode ini adalah membagi kerja menjadi serangkaian tugas yang sederhana dan berulang.
Apa itu Metode Perakitan Standar?
Metode perakitan standar adalah proses dimana setiap komponen dari sebuah produk diproduksi dan dirakit berdasarkan instruksi atau standar tertentu. Praktik ini sebenarnya bermula dari konsep produksi massal yang dikembangkan oleh Henry Ford pada awal abad ke-20. Dengan metode ini, setiap bahan baku melewati berbagai stasiun kerja dimana berbagai komponen dipasang secara berurutan hingga menjadi produk akhir.
Keuntungan Metode Perakitan Standar
Ada beberapa keuntungan menggunakan metode perakitan ini, antara lain:
- Efisiensi: Dengan menstandardisasi proses produksi, perusahaan dapat mencapai efisiensi yang tinggi dalam produksinya. Ini karena setiap komponen dibuat dan dipasang sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan, yang meminimalisir kerugian dan kesalahan produksi.
- Konsistensi: Metode ini memastikan konsistensi kualitas produk karena setiap komponen dibuat berdasarkan standar tertentu. Hal ini penting untuk mempertahankan kualitas produk yang sama sepanjang waktu.
- Kecepatan Produksi: Metode ini memungkinkan proses produksi berjalan cepat sebab setiap komponen dipasang sesuai dengan urutan yang telah ditentukan.
- Penghematan biaya: Metode produksi ini juga membantu perusahaan menghemat biaya produksi. Produksi massal dengan perakitan standar dapat berjalan lebih cepat dan efisien, sehingga mengurangi biaya tenaga kerja dan waktu produksi.
Meskipun demikian, metode ini memiliki tantangan tersendiri, seperti memerlukan investasi awal yang besar untuk mendirikan lini produksi dan pelatihan karyawan. Namun, jika dikelola dengan baik, manfaat jangka panjangnya dapat melampaui tantangan ini.
Jadi, jawabannya apa? Metode perakitan yang mana semua komponennya dibuat secara missal dan menurut standar tertentu adalah metode perakitan standar atau dikenal juga dengan istilah assembly line atau baris produksi. Metode ini telah menjadi tulang punggung industri manufaktur dan terus digunakan hingga saat ini karena efisiensi dan konsistensi yang ditawarkannya.