Budaya

Metode yang Dilakukan Tanpa Adanya Naskah Ceramah, Akan Tetapi Pembicara Masih Mempunyai Kesempatan untuk Membuat Kerangka Isi Ceramah Disebut

×

Metode yang Dilakukan Tanpa Adanya Naskah Ceramah, Akan Tetapi Pembicara Masih Mempunyai Kesempatan untuk Membuat Kerangka Isi Ceramah Disebut

Sebarkan artikel ini

Dalam dunia public speaking, ada beberapa metode yang digunakan oleh para pembicara untuk menyampaikan pesan atau ide mereka kepada khalayak ramai. Salah satu metode yang cukup populer dikalangan pembicara adalah metode yang dilakukan tanpa adanya naskah ceramah, akan tetapi pembicara masih mempunyai kesempatan untuk membuat kerangka isi ceramah. Metode ini disebut sebagai “Metode Ekstemporan”.

Metode ekstemporan merupakan teknik berbicara di depan umum yang melibatkan persiapan singkat sebelum melakukan presentasi atau ceramah. Pembicara hanya membuat kerangka isi ceramah tanpa harus menyusun naskah ceramah yang lengkap. Berikut ini adalah beberapa keunggulan dan kelemahan dari metode ekstemporan:

Keunggulan Metode Ekstemporan

  1. Lebih alami dan fleksibel: Dalam metode ekstemporan, pembicara cenderung lebih alami saat menyampaikan ide atau pesan, karena mereka tidak terpaku pada naskah yang telah disiapkan. Hal ini memberikan peluang bagi pembicara untuk berinteraksi dengan audiens secara lebih efektif.
  2. Mudah disesuaikan: Dengan hanya memiliki kerangka dasar isi ceramah, pembicara memiliki keleluasaan untuk mengubah atau menambahkan informasi sepanjang presentasi sesuai dengan kondisi dan suasana yang ada. Hal ini sangat berguna ketika topik yang dibahas berkembang, atau ketika diperlukan tanggapan untuk pertanyaan yang diajukan oleh audiens.
  3. Menghemat waktu: Metode ekstemporan memungkinkan pembicara untuk menghemat waktu yang biasanya mereka habiskan dalam menyusun naskah ceramah yang lebih detail. Dengan hanya membuat kerangka dasar, mereka dapat lebih fokus pada materi yang akan disampaikan dan bagaimana menyampaikannya.

Kelemahan Metode Ekstemporan

  1. Resiko lupa: Karena hanya memiliki kerangka informasi, pembicara memiliki resiko untuk melupakan beberapa poin penting yang ingin disampaikan. Resiko ini bisa diminimalisir dengan cukup persiapan sebelum waktu presentasi.
  2. Mengandalkan ketrampilan improvisasi: Metode ekstemporan mengandalkan kemampuan berimprovisasi dari pembicara. Jika pembicara tidak memiliki ketrampilan ini, mereka mungkin akan kesulitan untuk menyampaikan presentasi atau ceramah yang baik.
  3. Kurang cocok untuk topik yang kompleks: Untuk topik yang memerlukan penjelasan yang lebih komprehensif dan rinci, metode ekstemporan mungkin tidak menjadi pilihan yang paling efisien. Untuk topik seperti itu, penyusunan naskah ceramah yang lebih detail diperlukan.

Jadi, jawabannya apa? Metode yang dilakukan tanpa adanya naskah ceramah, akan tetapi pembicara masih mempunyai kesempatan untuk membuat kerangka isi ceramah disebut “Metode Ekstemporan”. Metode ini menawarkan keuntungan fleksibilitas dan alamiah dalam berbicara, namun memerlukan ketrampilan improvisasi yang baik dan tidak selalu cocok untuk semua topik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *