Microsoft Excel, sebuah program perangkat lunak yang dibuat oleh perusahaan multinasional Microsoft, merupakan salah satu contoh dari program yang menggunakan sistem WYSIWYG. WYSIWYG sendiri merupakan singkatan dari kalimat dalam bahasa Inggris: “What You See Is What You Get”. Istilah WYSIWYG menggambarkan sistem komputer yang, saat digunakan untuk mendesain atau memodifikasi produk, menunjukkan tampilan akhir pada saat dimodifikasi, sehingga pengguna dapat melihat hasil akhir dari yang mereka kerjakan saat itu juga.
Sebagai contoh, dalam Microsoft Excel, jika Anda menggunakan berbagai fitur, seperti pemformatan sel, pembuatan tabel, atau memasukkan grafik, Hasil yang Anda lihat di layar Anda setelah memodifikasi adalah apa yang akan tercetak atau disajikan. Ini berarti bahwa, alih-alih harus menebak atau mencoba menginterpretasikan kode pemrograman untuk melihat hasil akhir, Anda langsung dapat menyaksikan perubahan apa pun yang Anda lakukan secara real-time.
Sistem WYSIWYG ini sangat menguntungkan terutama bagi pengguna yang kurang berpengalaman dengan kode atau bahasa pemrograman. Ini memungkinkan mereka untuk mengubah dan memodifikasi isi dokumen atau file tanpa harus belajar atau memahami sintaks kode. Oleh karena itu, anda bisa mengatakan bahwa Microsoft Excel memanfaatkan sistem WYSIWYG untuk memberikan alat yang kuat dan mudah digunakan untuk mengolah dan menganalisis data.