Sekolah

Mobilitas Sosial Merupakan Suatu Gerak Dalam Struktur Sosial, yaitu Pola-Pola Tertentu yang Mengatur Organisasi Suatu Kelompok Sosial. Pernyataan ini Merupakan Pendapat dari Siapa?

×

Mobilitas Sosial Merupakan Suatu Gerak Dalam Struktur Sosial, yaitu Pola-Pola Tertentu yang Mengatur Organisasi Suatu Kelompok Sosial. Pernyataan ini Merupakan Pendapat dari Siapa?

Sebarkan artikel ini

Mobilitas sosial adalah konsep penting dalam ilmu sosiologi yang berarti pergerakan individu atau kelompok dari satu posisi dalam sebuah sistem stratifikasi sosial ke posisi yang lain. Mobilitas sosial bisa diartikan sebagai perubahan dalam kedudukan atau status sosial yang dialami oleh individu atau kelompok dalam suatu masyarakat tertentu.

Mobilitas sosial dapat berupa mobilitas vertikal (naik atau turun status sosial) atau mobilitas horizontal (perubahan posisi di dalam kelas sosial yang sama). Proses ini mempengaruhi struktur sosial masyarakat karena dapat mengubah distribusi kekuasaan, kekayaan, dan kesempatan di masyarakat tersebut.

Pernyataan inisial tentang mobilitas sosial sebagai “gerak dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial” adalah rumusan yang universal dan banyak dipahami dalam studi sosiologi. Namun, mengaitkan pernyataan ini dengan seorang tokoh atau ilmuwan spesifik mungkin akan sedikit lebih rumit karena banyak ahli sosiologi yang telah memberikan kontribusi luas terhadap konsep ini. Salah satunya adalah Pitirim Sorokin, seorang sosiolog asal Rusia-Amerika yang dikenal luas dalam studi mobilitas sosial.

Pitirim Sorokin, dalam bukunya yang berjudul “Social and Cultural Dynamics”, memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang mobilitas sosial. Karya klasik ini menganalisis berbagai bentuk mobilitas dan bagaimana mereka mempengaruhi masyarakat dan budaya. Hal ini memberikan kerangka kerja bagi studi mobilitas sosial dan memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan bidang sosiologi.

Namun, perlu diperjelas bahwa konsep mobilitas sosial telah diteliti dan dikembangkan lebih lanjut oleh banyak ilmuwan lain sepanjang sejarah dan di berbagai budaya. Beberapa tokoh lain yang juga memiliki kontribusi besar dalam pemahaman tentang mobilitas sosial termasuk Karl Marx, Max Weber, dan Pierre Bourdieu.

Dengan demikian, pernyataan ini, meskipun secara luas dapat dikaitkan dengan kontribusi Sorokin, harus dipahami dalam konteks yang lebih luas dalam perkembangan teori dan penelitian sosiologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *