Mobilitas sosial adalah konsep utama dalam ilmu sosiologi yang merujuk pada pergerakan individu atau keluarga dalam struktur sosial seiring waktu. Mobilitas sosial vertikal -oleh karena itu- adalah perubahan status social seseorang atau keluarga dari waktu ke waktu, bisa naik (promosi) atau turun (degradasi). Memahami mobilitas sosial dan saluran-salurannya dalam masyarakat sangat penting untuk merasakan denyut nadi perubahan sosial.
Dalam artikel ini, kita akan memahami pengertian mobilitas sosial menurut para ahli dan membahas saluran-saluran yang memfasilitasi mobilitas sosial vertikal dalam masyarakat.
Definisi Mobilitas Sosial Menurut Para Ahli
Irving Chong dan Felix Ferman mendefinisikan mobilitas sosial sebagai perubahan-posisi status seseorang atau grup dalam suatu masyarakat. Menurut mereka, mobilitas sosial dapat berupa vertikal atau horizontal dan mempengaruhi struktur masyarakat dan juga mencerminkan peluang individu untuk meningkatkan status sosial mereka.
MacIver and Page mendukung pandangan ini seraya menambahkan bahwa mobilitas sosial adalah sebuah proses dimana individu atau kelompok bisa berpindah dari satu posisi kedudukan sosial ke kedudukan sosial yang lain. Ini tidak hanya mencakup peningkatan (vertikal naik) tetapi juga penurunan status sosial (vertikal turun).
Saluran-saluran Mobilitas Sosial Vertikal Dalam Masyarakat
Saluran-saluran mobilitas sosial adalah jalur spesifik yang memungkinan perubahan status sosial individu. Ada berbagai saluran yang bisa memfasilitasi mobilitas sosial vertikal ini, di antaranya:
- Pendidikan: Dengan mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi, individu dapat memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang lebih baik dan dengan demikian meningkatkan status sosial mereka.
- Profesi: Dalam beberapa masyarakat, individu dapat meningkatkan status sosial mereka dengan bergerak naik dalam profesi mereka atau dengan beralih ke profesi yang lebih dihargai.
- Perkawinan: Dalam beberapa masyarakat, status sosial bisa berubah melalui perkawinan, baik dengan menikahi seseorang dari kelas sosial yang lebih tinggi atau dengan menikahi seseorang yang status sosialnya meningkat seiring waktu.
- Modal Sosial: Jaringan hubungan sosial yang kuat dan berharga juga dapat membantu individu naik dalam hierarki sosial. Modal sosial ini bisa berupa teman, keluarga, atau hubungan bisnis.
- Prestasi Individu: Pada beberapa kasus, individu dapat mencapai mobilitas sosial melalui prestasi pribadi seperti inovasi, penemu baru, atau lainnya.
Kesimpulan
Mobilitas sosial, terutama mobilitas sosial vertikal, adalah instrumen penting untuk mengukur perubahan sosial dalam masyarakat. Setiap individu memiliki kesempatan untuk meningkatkan status sosial mereka melalui berbagai saluran yang tersedia dalam masyarakat mereka. Pengertian mobilitas sosial menurut para ahli membantu kita memahami dan memaknai proses perubahan status ini secara lebih mendalam dan efektif.