Sosial

Motivasi yang Berasal dari Luar Diri Seseorang yang Dipengaruhi oleh Faktor Lingkungan Eksternal adalah Motivasi Apa?

×

Motivasi yang Berasal dari Luar Diri Seseorang yang Dipengaruhi oleh Faktor Lingkungan Eksternal adalah Motivasi Apa?

Sebarkan artikel ini

Motivasi adalah dorongan yang mempengaruhi perilaku seseorang dalam mencapai tujuan. Sumber motivasi dapat berasal dari dalam diri seseorang, yang dikenal sebagai motivasi intrinsik, atau dari lingkungan eksternal seseorang, yang dikenal sebagai motivasi ekstrinsik. Artikel ini akan membahas mengenai motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang berasal dari luar diri seseorang yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan eksternal.

Pengertian Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang berasal dari luar individu dan biasanya berhubungan dengan faktor-faktor lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal disini dapat berupa lingkungan fisik atau sosial, seperti lingkungan kerja, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lain sebagainya. Dorongan untuk berperilaku tertentu pada motivasi ekstrinsik muncul karena adanya pengaruh faktor eksternal, seperti hukuman atau reward, tekanan sosial, atau kebutuhan untuk memenuhi standar tertentu.

Contoh Motivasi Ekstrinsik

Seorang mahasiswa yang belajar keras untuk mendapatkan nilai baik dalam ujian agar mendapat beasiswa merupakan salah satu contoh dari motivasi ekstrinsik. Dalam hal ini, dorongan untuk belajar keras berasal dari keinginan untuk mendapatkan beasiswa, yaitu faktor eksternal. Contoh lainnya adalah seorang pekerja yang berusaha memenuhi target kerja dengan maksimal dalam rangka mendapatkan bonus atau promosi.

Kelebihan dan Kekurangan Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, motivasi ekstrinsik dapat membantu seseorang untuk mencapai tujuan jangka pendek, memotivasi seseorang dalam situasi di mana ia mungkin tidak memiliki motivasi intrinsik, dan dapat digunakan oleh orang lain (seperti manajer atau guru) untuk mempengaruhi perilaku individu.

Sementara itu, kekurangannya adalah bahwa motivasi ekstrinsik dapat menjadi kurang efektif seiring waktu, karena individu mungkin menjadi terbiasa dengan reward dan hukuman. Selain itu, jika reward dan hukuman dihilangkan, motivasi juga bisa hilang.

Kesimpulan

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang dipengaruhi oleh faktor eksternal, termasuk lingkungan fisik dan sosial individu. Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, motivasi ekstrinsik dapat menjadi alat yang efektif dalam membantu individu mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengelola dan menyeimbangkan antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik untuk mencapai hasil optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *