Sosial

Nabi Muhammad Diangkat sebagai Nabi dan Rasul Ketika Usia Beliau Genap 40 Tahun. Beliau Diangkat Ketika Sedang Bertahanus di Gua Hira, sebuah Gua di Jabal Nur yang Terletak Beberapa Kilometer Sebelah Utara Kota Mekah. Pengangkatanya Ditandai dengan Turunnya Malaikat Jibril untuk Menyampaikan Wahyu yang Pertama yaitu Surat

×

Nabi Muhammad Diangkat sebagai Nabi dan Rasul Ketika Usia Beliau Genap 40 Tahun. Beliau Diangkat Ketika Sedang Bertahanus di Gua Hira, sebuah Gua di Jabal Nur yang Terletak Beberapa Kilometer Sebelah Utara Kota Mekah. Pengangkatanya Ditandai dengan Turunnya Malaikat Jibril untuk Menyampaikan Wahyu yang Pertama yaitu Surat

Sebarkan artikel ini

Terdapat momen penting dalam sejarah Islam yang cukup unik dan mencolok, yaitu saat Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi nabi dan rasul. Menurut sumber-sumber sejarah, peristiwa penting ini terjadi saat beliau berusia genap 40 tahun. Kejadian ini dilakukan ketika beliau sedang berada di Gua Hira, sebuah gua yang terletak di Jabal Nur, beberapa kilometer di sebelah utara Kota Mekah.

Saat pengangkatan ini, ditandai dengan peristiwa langit-langit penting lainnya: turunnya Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu yang pertama. Wahyu ini, tercantum dalam Surat Al-Alaq ayat 1-5, merupakan momentum yang menandai proses perubahan signifikan dalam sejarah Islam dan dunia.

Pengangkatan di Gua Hira

Gua Hira terletak di Jabal Nur, sebuah pegunungan kecil di luar Kota Mekah. Menurut catatan sejarah, Nabi Muhammad SAW suka menghabiskan banyak waktu di gua ini untuk berkontemplasi dan merenungkan kehidupan dan dunia.

Begitu pentingnya Gua Hira ini, sehingga saat Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun, saat yang paling menentukan dalam hidup dan karir beliau terjadi di tempat ini: saat diangkatnya beliau menjadi nabi dan rasul.

Turunnya Malaikat Jibril dan Wahyu Pertama

Proses pengangkatan ini ditandai dengan kehadiran Malaikat Jibril, yang datang dengan misi untuk menyampaikan wahyu pertama pada Nabi Muhammad SAW. Wahyu ini, yang dicatat dalam Surat Al-Alaq, merupakan pesan pertama yang diterima Muhammad SAW dari Tuhan, yang secara simbolis menandai awal dari sebuah babak baru dalam sejarah umat manusia.

Jadi, Jawabannya Apa?

Dengan memahami konteks dan detail dari peristiwa ini, kita dapat dengan lebih baik memahami dan menghargai pentingnya momen saat Nabi Muhammad diangkat menjadi nabi dan rasul. Penting untuk mengetahui bahwa peristiwa ini bukanlah suatu kebetulan, melainkan merupakan bagian dari rencana yang lebih besar dalam sejarah agama Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *