Sosial

Negara Berkewajiban Memberi Jaminan kepada Warga Negara untuk Menjalankan Ajaran Agama, Adanya Kewajiban Tersebut Memberikan Penjelasan Bahwa

×

Negara Berkewajiban Memberi Jaminan kepada Warga Negara untuk Menjalankan Ajaran Agama, Adanya Kewajiban Tersebut Memberikan Penjelasan Bahwa

Sebarkan artikel ini

Jaminan untuk menjalankan ajaran agama merupakan hak asasi manusia yang ditegaskan dalam berbagai instrumen hukum internasional dan juga konstitusi-konstitusi nasional. Kewajiban ini diberikan oleh sebuah negara kepada warga negaranya guna menjamin bahwa tiap individu memiliki kebebasan untuk memilih, mengubah, dan mempertahankan pilihan agamanya.

Hak Kebebasan Beragama

Seperti yang ditetapkan dalam Pasal 18 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM), “Setiap orang berhak atas kebebasan pikiran, hati nurani, dan agama; hak ini termasuk kebebasan untuk merubah agama atau keyakinannya, dan kebebasan untuk menyatakan agama atau keyakinannya secara sendirian maupun bersama-sama dengan orang lain, diumumkan atau dipraktekkan, melalui ibadah, pengajaran, praktek dan penguatan.”

Fungsi Jaminan Ini bagi Negara dan Warga Negara

Adanya jaminan dari negara untuk menjalankan ajaran agama menunjukkan beberapa penjelasan penting. Pertama, negara mengakui dan menghormati perbedaan yang ada di antara warga negaranya. Dengan demikian, negara mempromosikan hak asasi manusia dan menghargai keberagaman agama dan keyakinan.

Kedua, kewajiban ini memberi penjelasan bahwa negara mempunyai tanggung jawab untuk melindungi warga negaranya dari diskriminasi dan persecusi agama atau keyakinan, dan melindungi kebebasan individu dan komunitas untuk menjalankan ajaran agamanya.

Ketiga, ini juga mencerminkan bahwa demokrasi, yang merupakan platform yang mendorong kebebasan dan perlindungan hak-hak individu, diterima dan dilaksanakan oleh negara tersebut.

Perlunya Jaminan Negara dalam Menjalankan Ajaran Agama

Kebebasan agama atau keyakinan, seperti kebebasan berbicara, berkumpul, dan membentuk asosiasi, merupakan hak asasi manusia fundamental yang menjamin masyarakat yang damai, adil, dan makmur.

Kebebasan agama atau keyakinan memungkinkan individu atau komunitas, tanpa rasa takut atas penindasan atau diskriminasi, untuk menjalankan ajaran agamanya dengan damai. Ini termasuk dalam konteks privat maupun publik, melalui ibadah, pengajaran, praktek dan penguatan.

Bersikap toleran terhadap keyakinan agama orang lain dan memastikan bahwa setiap individu bebas untuk mempraktekkan agama atau keyakinan mereka adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan beragam. Keberagaman yang ada dalam masyarakat adalah sumber kekayaan budaya dan harus dipandang sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman dan rasa saling menghargai di antara anggota masyarakat.

Sampai di sini, penjelasan bahwa negara berkewajiban memberi jaminan kepada warga negara untuk menjalankan ajaran agama menjadi kunci bagi penghormatan terhadap hak asasi manusia dan pencapaian perdamaian dan kerukunan dalam masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *