Bicara tentang Asia Tenggara, pikiran kita mungkin segera terarah kepada keragaman budaya, keindahan alam, tempat-tempat wisata menakjubkan, makanan lezat, dan banyak lagi. Namun, bagaimana jika kita berbicara mengenai luas wilayah? Anda mungkin penasaran, negara mana di Asia Tenggara yang memiliki luas wilayah paling kecil?
Asia Tenggara dikenal dengan berbagai negara yang berada di wilayah tersebut. Ada 11 negara yang tergabung dalam kawasan ini, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Timor Leste, Brunei, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Thailand. Setiap negara memiliki karakteristik sendiri yang menonjol termasuk dalam hal luas wilayah.
Jadi, “Negara di Asia Tenggara yang memiliki luas wilayah paling kecil adalah?”
Jawabannya adalah Singapura.
Singapura adalah negara kota yang terletak di ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer (85 mil) di utara khatulistiwa di Asia Tenggara. Meskipun adalah satu dari negara terkaya di dunia, Singapura juga merupakan negara terkecil di Asia Tenggara. Wilayahnya hanya mencapai 728,6 kmĀ² yang jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya di kawasan ini, jelas sangat jauh. Untuk menggambarkan lebih detail, luas Singapura kurang lebih sama dengan 1/2 wilayah Jakarta. Masyarakat dunia biasanya mengenal Singapura dari perkembangan ekonomi nya yang sangat pesat yang didukung dengan sumber daya manusia berkualitas dan teknologi canggih.
Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi yang pesat di Singapura tidak serta merta membuat Singapura lupa akan pentingnya lingkungan alami. Meski memiliki wilayah yang sangat terbatas dan penduduk yang padat, Singapura tetap menjaga eksistensi ruang terbuka hijau di kota tersebut.
Sebagai jawaban dari “Negara di Asia Tenggara yang memiliki luas wilayah paling kecil adalah?”, kini kita semua tahu bahwa Singapura menduduki posisi tersebut. Dengan luas wilayahnya yang sangat terbatas, negara ini telah berhasil membuktikan bahwa ukuran bukanlah segalanya. Singapura berhasil mengalihkan tantangan menjadi kesempatan dan melalui inovasi serta tekad kuat, telah berhasil menjadi salah satu pusat ekonomi dan teknologi global.
Jadi, jawabannya apa? Meski kecil, negara ini tetap menunjukkan bahwa mereka bisa berkompetisi dengan negara lainnya dalam berbagai aspek.