Industri perikanan termasuk nelayan, merupakan sektor yang sangat bergantung kepada lingkungan suhu dan kondisi penyimpanan. Salah satu faktor penting dalam menjaga kualitas hasil tangkapan adalah dengan menggunakan es kering. Di bawah ini akan kita jelaskan alasan mengapa nelayan membutuhkan 750 kg es kering setiap harinya dan pentingnya es kering bagi industri perikanan.
Pengertian Es Kering
Es kering, juga dikenal dengan istilah Dry Ice, adalah gas karbon dioksida (CO2) yang dibekukan pada suhu sangat rendah (-78,5 derajat Celsius). Keistimewaan es kering adalah saat mencair, es kering langsung berubah dari padat menjadi gas tanpa melewati fase cair – proses yang disebut sublimasi. Hal ini membuat es kering menjadi pilihan ideal untuk beberapa aplikasi, termasuk penyimpanan ikan.
Kebutuhan Es Kering untuk Nelayan
Seorang nelayan biasanya perlu memasukkan tangkapan ikan hariannya ke dalam kotak es untuk memastikan ikan tetap segar selama transportasi. Dalam kasus ini, es kering memiliki beberapa keuntungan atas es batu biasa. Pertama, es kering memiliki suhu yang lebih rendah daripada es batu biasa, yang bisa menjaga ikan tetap segar lebih lama. Kedua, karena es kering sublimate menjadi gas, tidak ada air yang tersisa yang dapat merusak ikan atau kemasannya.
Namun, es kering juga memiliki beban berat yang cukup tinggi. Untuk menjaga suhu yang diperlukan, rata-rata nelayan perlu sekitar 750 kilogram es kering setiap hari, tergantung pada ukuran tangkapan dan lama perjalanan.
Kesimpulan
Menggunakan es kering adalah praktek umum dalam industri perikanan. Meskipun membutuhkan jumlah yang besar (sekitar 750 kg per hari untuk nelayan), es kering menawarkan beberapa keuntungan signifikan dalam hal penanganan dan penyimpanan ikan, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk industri ini. Ketersediaan dan efisiensi es kering memastikan bahwa penyegaran dan penanganan ikan dilakukan dengan cara yang paling efisien dan efektif, menghasilkan produk akhir yang berkualitas tinggi untuk konsumen.
