Ilmu

Niat Mengirim Al Fatihah Untuk Orang Yang Sudah Meninggal

×

Niat Mengirim Al Fatihah Untuk Orang Yang Sudah Meninggal

Sebarkan artikel ini

Dalam berbagai adat dan budaya, penghormatan terhadap orang yang telah meninggal adalah suatu hal yang sangat penting. Bagi umat Islam, salah satu cara untuk memberikan penghormatan dan doa tersebut adalah dengan mengirim Al Fatihah. Namun, bagaimana sebenarnya niat dan tata cara untuk mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal?

Mengenal Al Fatihah

Surah Al-Fatihah adalah surah pertama dalam Al-Qur’an dan sering digunakan dalam solat sehari-hari. Surah ini memiliki nilai yang sangat penting dalam Islam dan sering dijuluki “Essence of the Quran” atau “inti dari Al-Qur’an”. Mengirim atau membaca Al Fatihah untuk orang yang telah meninggal adalah tradisi yang lumrah dalam masyarakat Islam.

Niat Mengirim Al Fatihah

Niat dalam Islam adalah hal yang sangat penting, karena setiap amal perbuatan manusia akan dinilai berdasarkan niatnya. Saat kita hendak membaca Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal, kita harus meniatkan dalam hati bahwa kita membacanya untuk orang tersebut.

Berikut adalah contoh niat:

“Nawaitu bacaan Al Fatihah li ruh i fulan (sebutkan nama orang yang sudah meninggal).”

Ini berarti, “Aku berniat membaca Al Fatihah untuk roh fulan (sebutkan nama orang yang sudah meninggal).”

Setelah meniatkan, kita membaca Al Fatihah dengan khusyu dan penuh keikhlasan.

Tata Cara Mengirim Al Fatihah

Tidak ada tata cara khusus dalam mengirim Al Fatihah. Membaca Al Fatihah dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Namun, ada baiknya kita dalam keadaan suci dan menghadap ke kiblat.

Berikut adalah cara membacanya:

  1. Mulai dengan membaca basmalah: Bismillahirrahmanirrahim
  2. Lanjutkan dengan membaca Al Fatihah:

    Alhamdulillahirabbil ‘alamin

    Ar-rahmanir-rahiim

    Maaliki yaumid-Diin

    Iyyaaka na’budu wa lyyaaka nasta’iin

    Ihdinas-siraatal-mustaqiim

    Siraatal-laziina an’amta ‘alaihim

    G’airil-mag’dubi ‘alaihim wa lad-daalliin

  3. Tutup dengan membaca “aamiin”.

Dengan mengirim Al Fatihah, kita memberikan doa dan harapan agar orang yang sudah meninggal mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Kesimpulan

Mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal adalah suatu amalan yang baik dan merupakan bentuk empati kita pada mereka yang telah berpulang. Dengan membaca Al Fatihah dengan hati yang ikhlas, kita berniat memberikan doa terbaik bagi mereka.

Jadi, jawabannya apa? Niat dan keikhlasan lah yang menjadi kunci dalam mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *