Budaya

Nilai dan Norma yang Pertama Kali Diserap oleh Anak dalam Sosialisasi

×

Nilai dan Norma yang Pertama Kali Diserap oleh Anak dalam Sosialisasi

Sebarkan artikel ini

Sosialisasi adalah proses dimana individu belajar dan menginternalisasi nilai, norma, dan perilaku yang diperlukan dalam masyarakat mereka. Proses ini dimulai sejak dini, seringkali sejak kelahiran, dan berlanjut sepanjang hidup. Untuk anak, sosialisasi adalah bagian integral dalam perkembangan dan identitas mereka. Mereka tidak hanya belajar bagaimana berperilaku, tapi siapa mereka dan bagaimana mereka seharusnya berhubungan dengan dunia di sekitar mereka. Dalam konteks ini, apa saja nilai dan norma yang pertama kali diserap oleh anak dalam proses sosialisasi?

Nilai

Nilai adalah apa yang diyakini masyarakat sebagai sesuatu yang baik, benar, atau pantas. Nilai berfungsi sebagai standar atau pedoman yang membentuk perilaku dan sikap individu dalam masyarakat. Nilai yang pertama kali ditanamkan pada anak biasanya adalah nilai-nilai dasar seperti:

  1. Rasa hormat: Anak diajari untuk menghargai orang lain, tidak peduli siapa mereka atau dari mana mereka berasal. Mereka juga diajarkan untuk menghargai hak dan kebebasan orang lain.
  2. Kebaikan: Anak diajari untuk berbagi, menghargai, dan peduli terhadap orang lain. Nilai ini melibatkan empati dan kasih sayang.
  3. Bertanggung jawab: Anak diajari untuk bertanggung jawab atas tindakan dan perbuatan mereka. Ini termasuk memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan kewajiban mereka terhadap orang lain dan masyarakat mereka.

Norma

Ada dua jenis norma utama: norma masyarakat dan norma kelompok. Norma masyarakat adalah aturan yang diterapkan secara luas di seluruh masyarakat, seperti menghormati orang lain, sementara norma kelompok lebih khusus dan dapat berubah tergantung pada kelompok sosial tertentu.

  1. Norma masyarakat: Contoh norma ini adalah hukum yang ditetapkan oleh masyarakat atau peraturan yang ditetapkan oleh sekolah dan lembaga lainnya. Anak-anak umumnya diajarkan untuk mematuhi hukum dan peraturan ini.
  2. Norma kelompok: Norma ini, yang biasanya berlaku hanya dalam kelompok tertentu, sering kali ditemui dalam lingkungan keluarga, pertemanan, atau organisasi. Misalnya, dalam keluarga, anak-anak mungkin diajarkan untuk selalu makan malam bersama sebagai keluarga, atau dalam lingkungan teman, norma mungkin melibatkan bagaimana anggota berinteraksi satu sama lain.

Norma dan nilai yang ditanamkan pada anak-anak ini berfungsi sebagai landasan bagi perilaku dan pandangan mereka terhadap dunia. Mereka membentuk bagaimana anak-anak berinteraksi dengan orang lain dan cara mereka memahami dan menafsirkan situasi dan peristiwa mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *