Indonesia, sebuah bangsa yang dikenal dengan ragamluasnya budaya dan nilai-nilai warisan leluhur, tampaknya mulai merasakan dampak dari globalisasi. Aliran informasi, ide, dan budaya asing yang masuk tanpa henti seiring berjalannya globalisasi telah mulai memengaruhi kehidupan dan pola pikir masyarakat kita. Keberadaan nilai-nilai warisan bangsa Indonesia yang seharusnya menjadi fondasi esensial dalam membangun karakter bangsa, mulai hari ini tampak mendapat tantangan berat dalam mempertahankannya.
Berikut adalah beberapa nilai yang mulai menghilang dalam masyarakat Indonesia sebagai akibat dari globalisasi:
Gotong Royong
Gotong royong merupakan salah satu nilai yang menjadikan kehidupan masyarakat Indonesia kaya akan kebersamaan dan kekeluargaan. Namun, saat ini nilai ini mulai meredup seiring dengan banyaknya individu yang lebih mementingkan kepentingan pribadi dibanding kepentingan umum. Ini dipicu pesatnya globalisasi yang membuat masyarakat lebih individualis.
Toleransi
Indonesia terkenal dengan keragaman budaya dan agamanya. Toleransi adalah nilai yang mendukung kerukunan hidup antar warga yang memiliki perbedaan. Namun, kini tampaknya nilai ini mulai terkikis. Globalisasi telah mendatangkan berbagai ideologi baru yang terkadang memicu konflik di tengah masyarakat yang beragam.
Menghargai Prestasi Non-Material
Indonesia memiliki nilai yang memandang rendah kekayaan dan harta benda sebagai tolak ukur kesuksesan. Prestasi non-material seperti kejujuran, kesederhanaan, dan sikap baik lebih diutamakan. Namun, pengaruh besar globalisasi telah mengubah pandangan ini. Masyarakat kita mulai melihat kesuksesan dari segi materi sebagai sesuatu yang paling penting.
Kehormatan dan Rasa Malu
Budaya Indonesia dikenal memiliki rasa hormat dan malu yang tinggi. Namun, globalisasi dan perkembangan teknologi semakin mengaburkan nilai ini. Banyak individu yang tanpa rasa malu melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan norma dan moral yang berlaku, terkadang dengan tujuan mendapatkan popularitas di media sosial.
Menjunjung Tinggi Adat Istiadat
Indonesia memiliki beragam adat dan budaya yang unik dan berbeda di setiap daerah. Namun, globalisasi telah membawa banyak perubahan, termasuk menggerus apresiasi masyarakat terhadap adat dan tradisi.
Dampak globalisasi bagi Indonesia bukan hanya negatif. Ada banyak hal positif yang dapat kita serap dan gunakan untuk kemajuan bangsa. Namun, tetap kita perlu berusaha mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai bangsa yang seharusnya menjadi identitas dan karakter kita sebagai bangsa Indonesia. Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah kita harus bersikap bijak menghadapi globalisasi dan menjaga nilai-nilai luhur bangsa dari pengaruh buruk globalisasi.