Ideologi adalah visi atau sistem kerangka pemikiran yang diharapkan membentuk masyarakat. Ia merupakan interaksi kompleks antara ide-ide, tindakan, dan struktur yang mempengaruhi bagaimana individu dan masyarakat berpikir, bertindak, dan mengorganisasi diri mereka. Nilai-nilai yang terangkai dalam sebuah ideologi mengacu pada asumsi dasar yang mendasari pemahaman ini. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai bagaimana nilai suatu ideologi akan terangkai menjadi satu dan bersumber dari nilai-nilai yang berakar dalam realita kehidupan.
Nilai Dasar Sebagai Fondasi Ideologi
Nilai-nilai dasar adalah prinsip-prinsip mendasar yang membentuk ideologi. Mereka bukan hanya aturan atau kepercayaan yang mudah diucapkan, tetapi juga cara pandang yang kompleks dan dalam terhadap dunia dan tempat kita di dalamnya. Nilai-nilai ini biasanya dikembangkan dari realita kehidupan dan pengalaman individu atau kelompok, dan mereka memberikan kerangka kerja untuk interpretasi dan tindakan dalam masyarakat.
Misalnya, ideologi demokrasi berakar pada nilai-nilai seperti kebebasan berpendapat, persamaan hak, dan partisipasi. Ini merupakan nilai-nilai yang secara historis telah berkembang dalam masyarakat yang mendorong bentuk pemerintahan ini.
Terangkai Menjadi Satu Nilai Ideologi
Nilai-nilai dasar ideologi tidak beroperasi dalam isolasi, tetapi saling berinteraksi dan terangkai menjadi satu. Dengan kata lain, mereka membentuk ‘jaringan nilai’ yang konsisten dan saling menegaskan. Tujuan dari hal ini adalah untuk menciptakan visi dunia yang koheren dan persuasif yang dapat memandu tindakan dan keyakinan, baik pada tingkat individu maupun kolektif.
Nilai Ideologi dan Realita Kehidupan
Nilai-nilai ideologi mengekspresikan dan membentuk realita kehidupan manusia. Mereka berfungsi sebagai ‘peta mental’ yang memungkinkan kita untuk menavigasi dunia sosial dan alam sekitar kita. Mediannya adalah bahasa, simbol, ritual, dan tindakan sehari-hari yang membantu kita membuat makna dan menjalani hidup kita dalam berbagai cara.
Pertanyaannya, bagaimana nilai-nilai ini dihasilkan dari realita kehidupan? Sangat mungkin bahwa pengalaman dan karakteristik dari realita sosial manusia memainkan peran kunci dalam pembentukan nilai-nilai ini. Misalnya, nilai demokratis tidak muncul dalam kekosongan, tetapi mungkin telah dikembangkan dan diperkuat dalam masyarakat dimana isu-isu seperti hak dan keadilan sosial telah menjadi topik penting.
Secara keseluruhan, nilai suatu ideologi berfungsi sebagai dasar untuk cara kita memahami dan memandu hidup kita. Mereka terangkai menjadi satu dan bersumber dari pengalaman dan realita kita sendiri, menciptakan visi yang koheren dan komprehensif tentang dunia.