Ilmu

Obligasi yang Diterbitkan oleh PT Angkasa Pura 1 Pada Tahun 2016 dengan Kode Obligasi AP101C Mempunyai Waktu Jatuh Tempo 10 Tahun. Nilai Nominal Obligasi Ini pada Awal Tahun 2018 Jika Suku Bunga Diskonto Adalah 7% Setahun?

×

Obligasi yang Diterbitkan oleh PT Angkasa Pura 1 Pada Tahun 2016 dengan Kode Obligasi AP101C Mempunyai Waktu Jatuh Tempo 10 Tahun. Nilai Nominal Obligasi Ini pada Awal Tahun 2018 Jika Suku Bunga Diskonto Adalah 7% Setahun?

Sebarkan artikel ini

PT Angkasa Pura 1 adalah sebuah perusahaan di Indonesia yang mengelola bandara-bandara besar di kawasan barat Indonesia. Pada tahun 2016, mereka menerbitkan sebuah obligasi dengan kode AP101C. Obligasi ini adalah instrumen investasi pada dasarnya. Obligasi adalah suatu surat utang atau bukti utang yang dikeluarkan oleh emiten (penerbit obligasi) kepada investor (pembeli obligasi) dimana emiten berjanji untuk membayar kembali pokok pinjaman ditambah dengan bunganya (kupon) pada tanggal yang telah ditentukan.

Kondisi dan Karakteristik Obligasi AP101C

Obligasi AP101C yang diterbitkan oleh PT Angkasa Pura 1 ini memiliki karakteristik khusus. Salah satunya adalah waktu jatuh tempo obligasi ini adalah 10 tahun. Artinya, PT Angkasa Pura 1 akan membayar kembali nilai nominal obligasi ditambah dengan kupon kepada investor setelah periode 10 tahun sejak penerbitan obligasi.

Nilai Nominal Obligasi dan Suku Bunga Diskonto

Pada awal tahun 2018, pertanyaan yang muncul adalah berapa nilai nominal obligasi ini jika suku bunga diskonto adalah 7% per tahun. Untuk menghitung nilai sekarang obligasi, kita perlu informasi tambahan seperti kupon atau bunga obligasi. Namun, dengan asumsi bahwa suku bunga diskonto adalah 7%, kita bisa mengira-ngira nilai nominal obligasi.

Untuk memahami konsep ini, kita harus mengetahui bahwa nilai nominal obligasi adalah jumlah uang yang akan diterima oleh investor saat tanggal jatuh tempo obligasi tiba. Suku bunga diskonto digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari nilai nominal obligasi tersebut.

Nilai sekarang ini akan dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Nilai Sekarang = Nilai Nominal / (1 + r) ^ n

Di mana:

  • Nilai Nominal adalah jumlah uang yang akan diterima oleh investor di masa depan.
  • r adalah tingkat diskonto atau suku bunga per periode.
  • n adalah jumlah periode waktu.

Tanpa informasi tambahan, kita tidak bisa menghitung nilai nominal dengan tepat.

Jadi, jawabannya apa? Sayangnya dengan informasi yang ada, kita tidak dapat memberikan jawaban pasti. Namun, konsep dan pengetahuan ini penting dalam memahami bagaimana obligasi bekerja dan bagaimana nilai obligasi dapat berubah seiring waktu dan berbagai faktor ekonomi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *