Sekolah

Operasi Batu Empedu, Termasuk Operasi Besar atau Kecil?

×

Operasi Batu Empedu, Termasuk Operasi Besar atau Kecil?

Sebarkan artikel ini

Operasi batu empedu atau Kolelitiasis adalah prosedur yang dilakukan untuk menghilangkan batu empedu yang terbentuk dalam kandung empedu. Batu ini biasanya terbentuk dari kumpulan kolesterol atau pigmen empedu yang mengeras. Jika batu ini menghalangi aliran empedu, bisa menimbulkan rasa sakit yang intens dan komplikasi kesehatan lainnya. Untuk itu, seringkali operasi menjadi pilihan utama. Namun, muncul pertanyaan seputar prosedur ini, apakah operasi batu empedu termasuk operasi besar atau kecil?

Operasi pengangkatan batu empedu atau kolesistektomi, bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu operasi terbuka (open surgery) dan operasi laparoskopi. Operasi terbuka adalah prosedur yang invasif dimana dokter akan membuat sayatan besar di perut untuk mengangkat kandung empedu. Sementara itu, operasi laparoskopi lebih minim invasif, dokter hanya membuat sejumlah kecil insisi atau sayatan di perut pasien. Dalam operasi laparoskopi, alat yang disebut laparoskop dimasukkan melalui insisi dan digunakan untuk mengangkat kandung empedu yang berisi batu.

Jika dilihat dari invasivitas dan durasi prosedurnya, maka kolelitiasis (operasi batu empedu) dapat dikategorikan sebagai operasi besar ataupun kecil. Operasi terbuka (open surgery) masuk ke dalam kategori operasi besar. Hal ini dikarenakan sayatan yang dibuat cukup besar, tingkat invasivitas tinggi dan masa pemulihan yang biasanya lebih lama.

Sementara itu, operasi laparoskopi dikategorikan sebagai operasi kecil karena invasivitasnya yang lebih rendah dan masa pemulihan yang umumnya lebih cepat. Pasien biasanya dapat pulang dalam 1 hingga 3 hari setelah operasi, dibandingkan dengan operasi terbuka yang membutuhkan waktu pemulihan sekitar 6 minggu. Namun, meski operasi laparoskopi dikategorikan sebagai operasi kecil, pasien tetap membutuhkan pemantauan post-operatif dan persiapan yang tepat.

Dalam menentukan jenis operasi mana yang paling sesuai, dokter akan mempertimbangkan beberapa faktor termasuk kondisi kesehatan pasien secara umum, ukuran dan lokasi batu empedu, serta riwayat operasi sebelumnya.

Jadi, jawabannya apa? Harus diingat, klasifikasi operasi besar atau kecil tidak hanya menentukan tingkat seriusnya operasi, tetapi juga mencakup pertimbangan tentang bagaimana prosedur tersebut mempengaruhi tubuh pasien dan waktu pemulihan yang dibutuhkan setelah operasi. Terlepas dari kategori operasi, yang terpenting adalah memahami perlunya prosedur ini dan bagaimana cara mempersiapkan dan memulihkan diri setelah prosedur tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *