Malaka, sebagai pusat perdagangan yang strategis di Asia Tenggara, telah menarik minat banyak kerajaan dan kekuatan kolonial sejak abad ke-15. Salah satunya adalah Portugis, yang telah berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511. Namun, orang Portugis mana yang telah berhasil mencapai prestasi besar ini?
Latar Belakang Penaklukan Malaka
Sebelum kita mencapai titik utama, penting untuk memahami latar belakang historis penaklukan Malaka oleh Portugis. Pada awal abad ke-15, Malaka telah berkembang menjadi sebuah kota pelabuhan yang penting, penuh dengan kekayaan dari perdagangan rempah-rempah dan produk lainnya. Namun, kekayaan dan posisi strategis Malaka tidak luput dari perhatian kekuatan kolonial Eropa, terutama Portugis, yang sedang mencari jalur perdagangan alternatif ke Asia.
Alfonso de Albuquerque: Sang Pahlawan Kolonial
Orang Portugis yang berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511 adalah Afonso de Albuquerque. Dia adalah seorang Laksamana dan penjelajah Portugis yang terkenal karena ekspedisi dan penaklukannya di Asia.
Penaklukan Malaka
Dipimpin oleh Albuquerque, armada Portugis berangkat dari Goa, India, dan tiba di pantai Malaka pada bulan Agustus 1511. Setelah beberapa pertempuran, Portugis berhasil menguasai Malaka pada 24 Agustus 1511.
Albuquerque kemudian berinisiatif membangun benteng A Famosa (Benteng Malaka) sebagai pertahanan dari serangan dan mempermudah kontrol Portugis atas kota ini. Penaklukan ini tidak hanya membuka akses ke perdagangan rempah-rempah dan barang dagangan langka lainnya tetapi juga memperluas pengaruh dan kekuasaan Portugis di Asia Tenggara.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, orang Portugis yang berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511 adalah Afonso de Albuquerque. Melalui penaklukannya, Albuquerque bukan hanya mengubah sejarah Malaka, tetapi juga mempengaruhi sejarah kolonialisme dan perdagangan global.
Jadi, jawabannya apa? Dengan yakin, kita bisa menyebut Afonso de Albuquerque, Laksamana dan pahlawan Portugis, sebagai orang Portugis yang berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511.
