Sosial

Orang Quraisy yang Sangat Kuat yang Akhirnya Masuk Islam Setelah Didoakan Rasulullah

×

Orang Quraisy yang Sangat Kuat yang Akhirnya Masuk Islam Setelah Didoakan Rasulullah

Sebarkan artikel ini

Dalam sejarah Islam, banyak figur penting yang awalnya menentang keras ajaran Rasulullah SAW, namun kemudian merasakan kedamaian dan kedalamannya dan akhirnya memeluk agama ini. Salah satu figura yang menonjol adalah seseorang dari Quraisy yang dikenal dengan kekuatan fisik dan kepribadian yang mendominasi. Ini adalah Umar bin Khattab.

Kemarahan dan kekerasan Umar terhadap muslimin dan Islam serta Rasulullah SAW dikenal luas. Bahkan, adapun cerita-cerita yang meriwayatkan bahwa Umar bin Khattab pada suatu ketika pergi dengan pedang di tangannya dengan niatan untuk membunuh Rasulullah SAW. Namun, dalam perjalanannya ia diberitahu bahwa adiknya dan istrinya telah menerima Islam. Marah, ia pergi ke rumah adiknya sebelum akhirnya mendengar bacaan Al-Qur’an yang membuatnya tergugah.

Kejadian penting dalam hidup Umar adalah momen pembacaan surat Taha oleh adiknya yang baru saja masuk Islam, Fatimah binti Khattab. Kata-kata Al-Quran langsung mengena di hatinya dan menciptakan perubahan besar dalam sikap dan pandangannya tentang Islam.

Rasulullah SAW pernah berdoa meminta Allah SWT untuk memperkuat Islam dengan salah satu dari dua orang Quraisy yang sangat kuat, yaitu Umar bin Khattab atau Abu Jahal. Doa tersebut digantikan dengan penerimaan Islam oleh Umar bin Khattab. Rasulullah sangat gembira dengan hal ini dan menyambut Umar dengan kata-kata, “Selamat datang, saudaraku.”

Setelah memeluk Islam, Umar menjadi pendukung bersemangat dan penyebar agama ini. Ia dikenal karena keberaniannya, komitmennya yang kuat, dan keloyalannya kepada Rasulullah dan penerusnya. Kekuatannya, baik fisik maupun mental, menjadikannya aset berharga bagi komunitas Muslim awal. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang adil dan bijaksana, dan ia menjadi khalifah kedua setelah kematian Abu Bakar.

Namun, perubahan Umar dari penentang keras ke pembela Islam bukanlah proses yang mudah atau cepat. Sebaliknya, itu adalah hasil dari introspeksi mendalam dan perjuangan internal yang berat. Kisah Umar bin Khattab memberi kita pelajaran berharga tentang kekuatan iman, pentingnya terbuka untuk perubahan, dan nilai dari pembelaan yang tak gentar terhadap apa yang benar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *