Salat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang merupakan ibadah pemurnian diri, dan juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara hamba dengan Sang Pencipta. Salat dapat dilaksanakan secara individu atau berjamaah. Dalam salat berjamaah, ada peran penting yang ditandai dengan sebutan khusus bagi orang yang memimpin jalannya salat. Jadi siapakah orang yang memimpin ini?
Orang yang memimpin dalam pelaksanaan salat berjamaah disebut Imam. Imam berasal dari bahasa Arab, yang berarti pemimpin atau penunjuk jalan. Imam bukan hanya sebagai pemimpin dalam rangkaian gerakan salat, namun juga seorang yang dianggap memiliki pengetahuan dan pengamalan agama yang lebih dari jamaah yang lain.
Sementara itu, jamaah yang mengikuti imam dalam salat berjamaah disebut Makmum. Makmum berasal dari kata ikut serta atau meniru. Maka tugas makmum adalah mengikut serta atau meniru segala gerakan salat yang dipimpin oleh imam.
Terdapat beberapa kriteria yang perlu dipenuhi oleh seorang imam, di antaranya adalah:
- Beragama Islam
- Mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar
- Memahami dan menjalankan rukun dan syarat salat
- Berakal sehat
- Baligh (sudah mencapai usia dewasa)
Imam memiliki peran yang sangat penting dalam salat berjamaah. Karena itu, memilih imam dalam salat berjamaah bukan perkara sepele dan harus dilakukan dengan penuh pertimbangan.
Jadi, jawabannya apa? Orang yang memimpin dalam pelaksanaan salat berjamaah disebut Imam, dan jamaah yang mengikuti imam dalam salat disebut Makmum.