Pada setiap wawancara, baik itu wawancara kerja, wawancara penelitian, atau jenis wawancara lainnya, ada dua peran utama yang sangat penting: orang yang menjawab pertanyaan, yang biasanya disebut sebagai responden atau interviewee, dan orang yang mengajukan pertanyaan (dalam konteks ini, kita akan memusatkan perhatian pada mereka) – tetapi siapakah sebenarnya mereka?
Orang yang mengajukan pertanyaan dalam suatu wawancara biasanya disebut sebagai pewawancara atau interviewer. Mereka memiliki peran penting dalam proses ini. Pewawancara bertanggung jawab untuk mengatur jalannya wawancara, memilih pertanyaan yang akan diajukan, dan pada akhirnya, menganalisis dan menafsirkan jawaban yang diberikan oleh responden.
Peran Pewawancara
Sebagai pewawancara, tugas utamanya bukan hanya mengajukan pertanyaan. Pewawancara harus mampu membuat orang yang diwawancarai merasa nyaman dan bebas untuk berbicara. Dalam banyak kasus, pewawancara juga perlu membangun hubungan baik dengan responden agar dapat menjalankan wawancara dengan lancar dan mendapatkan respons yang dapat dipercaya.
Selain itu, pewawancara harus memiliki kemampuan untuk mengajukan pertanyaan secara efektif. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan harus jelas dan mudah dimengerti, dan juga harus dirancang sedemikian rupa untuk mendapatkan informasi yang paling relevan dan mendalam.
Pewawancara vs Interviewee
Tentu saja, peran pewawancara sangat berbeda dengan peran responden atau interviewee. Meskipun kedua peran ini sama-sama penting dalam proses wawancara, hanya pewawancara yang memiliki kebebasan untuk memilih dan memformulasikan pertanyaan. Di sisi lain, peran interviewee atau responden adalah memberikan jawaban yang jujur dan akurat terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Jadi, dalam konteks sebuah wawancara, orang yang bertanggung jawab untuk mengajukan pertanyaan disebut sebagai pewawancara atau interviewer. Mereka memainkan peran penting dalam proses tersebut dan membantu dalam menentukan arah dan hasilnya.
Jadi, jawabannya apa? Orang yang mengajukan pertanyaan saat wawancara disebut pewawancara atau interviewer.
