Biasanya, individu yang dengan senang hati memberikan harta atau sumber daya mereka kepada orang lain, terlepas dari situasi atau keadaan pribadi mereka, dikenal sebagai filantropis. Filantropis berasal dari bahasa Yunani lama, yang berarti “cinta terhadap umat manusia”. Mereka melakukan tindakan ini sebagai ekspresi cinta dan belas kasih mereka terhadap umat manusia.
Filantropis ada dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada filantropis besar seperti Bill Gates dan Warren Buffet yang memberikan miliaran dolar kepada berbagai penyebab dan organisasi nirlaba. Namun, filantropi bukan hanya tentang memberikan sejumlah besar uang. Seseorang yang secara konsisten berbagi apa yang mereka miliki, terlepas dari jumlahnya, dengan mereka yang membutuhkan juga bisa dianggap sebagai filantropis.
Ini tidak selalu tentang uang. Orang bisa menjadi filantropis lewat bantuan waktu, ketrampilan, atau bahkan nasihat. Berbagai bentuk dan level filantropis ini membantu membentuk masyarakat kita menjadi lebih adil dan berpengaruh.
Setiap individu memiliki kapasitasnya sendiri untuk menjadi filantropis. Kemampuan untuk memberikan dan membagikan apa yang kita miliki kepada orang lain merupakan hal yang melampaui harta. Itu berarti menjadi lebih peduli, lebih pemaaf, dan memiliki kemauan untuk membantu orang lain.
Filantropi tidak hanya merubah hidup orang yang menerima bantuan tersebut, tetapi juga secara signifikan memberikan perubahan yang positif dalam kehidupan orang yang memberikannya. Aktivitas filantropi dikaitkan dengan peningkatan tingkat kebahagiaan dan kesejahteraan kerena bisa membuat orang merasa berarti dan berharga dalam hidupnya.
Dalam tingkat masyarakat, filantropi memainkan peran penting dalam membantu mengatasi berbagai tantangan sosial, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kesenjangan ekonomi.
Dalam keadaan apapun, seseorang yang terus menerus memberikan harta, waktu, atau sumber daya mereka kepada orang lain walau dalam keadaan apapun, dengan senang hati dan tanpa mengharapkan imbalan, pasti dapat disebut sebagai filantropis.
Jadi, jawabannya apa? Tidak peduli berapa banyak harta yang mereka miliki atau kondisi mereka saat ini, seseorang yang senang memberikan hartanya kepada orang lain dalam keadaan apapun dikenal sebagai filantropis.