Kebutuhan pokok, juga dikenal sebagai kebutuhan dasar atau kebutuhan primer, adalah elemen yang diperlukan untuk hidup sehari-hari. Ini mencakup makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kesehatan. Sayangnya, terdapat sejumlah besar individu di seluruh dunia yang tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka sehari-hari dan tidak memiliki harta. Orang-orang semacam ini biasa disebut sebagai “orang miskin” atau “orang dalam kemiskinan”.
Kemiskinan adalah ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal. Ini adalah kondisi di mana seseorang atau komunitas tidak memiliki sarana finansial atau sumber daya untuk memenuhi standar minimal kehidupan yang dianggap menerima di masyarakat mereka.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendefinisikan kemiskinan ekstrem sebagai kondisi ketika seseorang hidup dengan kurang dari $1,90 per hari. Definisi ini merujuk pada kemiskinan absolut. Namun, kemiskinan relatif juga ada dan ini merujuk pada situasi di mana seseorang tidak mampu memenuhi standar hidup minimal yang berlaku di negara atau masyarakat mereka.
Perilaku konsumtif berlebihan yang tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai dan pengetahuan yang baik mengenai manajemen keuangan juga bisa menjadi salah satu penyebab seseorang jatuh ke dalam kemiskinan. Kemiskinan juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti perang, korupsi, ketidakstabilan politik, dan bencana alam.
Untuk mengatasi masalah kemiskinan, berbagai upaya telah diambil oleh pemerintah dan organisasi non-pemerintah (NGO). Ini mencakup pengembangan program bantuan sosial, pelatihan keterampilan kerja, pendidikan, dan dukungan kesehatan gratis.
Dalam proses mengatasi kemiskinan, penting bagi setiap individu untuk memiliki keinginan dan niat kuat untuk bangkit dan mencapai kemandirian. Selain itu, pembangunan karakter dan peningkatan kualitas pendidikan juga penting untuk mempersiapkan generasi muda agar tidak terjebak dalam lingkaran kemiskinan.
Jadi, jawabannya apa? Orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari dan tidak memiliki harta biasanya disebut sebagai “orang miskin” atau “orang dalam kemiskinan”. Ini adalah perjuangan yang nyata dan membutuhkan kerja sama semua pihak untuk menanganinya. Meskipun ada upaya-upaya yang dilakukan untuk memerangi kemiskinan, masih banyak yang harus dilakukan untuk menghapus kemiskinan di seluruh dunia.