Pendidikan merupakan elemen penting dalam perkembangan setiap individu. Dalam konteks sebuah keluarga, tanggung jawab ini seringkali jatuh kepada para orangtua. Pembentukan karakter, pembelajaran nilai moral dan etika, serta penanaman pengetahuan dasar biasanya dimulai dari rumah. Oleh karena itu, peran orangtua dalam memberikan pendidikan kepada anaknya adalah suatu keharusan, bukan pilihan.
Pendidikan pertama dan paling utama yang mesti diberikan oleh orangtua sejatinya adalah pendidikan itu sendiri. Pendidikan ini bisa dianalogikan seperti sebuah fondasi dari bangunan tinggi. Kurangnya kualitas fondasi atau pendidikan dasar ini akan berakibat fatal terhadap integritas bangunan tersebut. Begitu pula dengan pendidikan anak. Tanpa penguatan pendidikan dasar yang utuh dan solid, akan sulit bagi anak untuk meraih potensinya yang seutuhnya di masa mendatang.
Para orangtua perlu memperhatikan kualitas pendidikan yang diberikan kepada anak-anak mereka. Memastikan anak-anak merasakan lingkungan belajar yang aman, mendapatkan materi yang sesuai usianya, dan terlibat dalam kegiatan yang berkontribusi pada perkembangan fisik dan mental mereka adalah sebagian tanggung jawab penting dari orangtua.
Namun demikian, memberikan pendidikan bukanlah tugas yang mudah. Orangtua perlu memahami bahwa setiap anak memiliki gaya belajar yang unik. Ini menuntut orangtua untuk memiliki pemahaman yang mendalam terhadap anak-anak mereka dan mampu memfasilitasi metode belajar yang paling efektif sesuai dengan kebutuhan mereka.
Orangtua juga mesti memiliki pengetahuan yang cukup untuk memberikan pendidikan awal ini. Orangtua perlu meng-update pengetahuan mereka dan memiliki kemampuan untuk mempelajari hal baru sebagai cara untuk melengkapi dan memfasilitasi proses belajar anak-anak mereka.
Jadi, orangtua memainkan peran yang sangat vital dalam pendidikan anak. Memastikan anak mendapatkan pendidikan yang baik dan benar adalah tugas yang tidak mudah, namun sangat penting bagi perkembangan anak. Tanpa pendidikan yang layak, anak mungkin akan kesulitan untuk berkembang dan mencapai potensinya. Oleh karena itu, sebagai orangtua, menjaga kualitas pendidikan anak adalah sebuah keharusan, bukan pilihan.
