Ilmu

Pada April 2021, KTT ASEAN digelar di Jakarta, Indonesia. KTT ASEAN dihadiri oleh kepala negara-negara ASEAN. Akan tetapi, kepala negara Filipina dan Thailand tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Apakah Jepang menghadiri pertemuan tersebut?

×

Pada April 2021, KTT ASEAN digelar di Jakarta, Indonesia. KTT ASEAN dihadiri oleh kepala negara-negara ASEAN. Akan tetapi, kepala negara Filipina dan Thailand tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Apakah Jepang menghadiri pertemuan tersebut?

Sebarkan artikel ini

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada April 2021 diselenggarakan secara fisik di Jakarta, Indonesia, yang merupakan markas besar dari Sekretariat ASEAN. Pertemuan ini menarik perhatian global karena merupakan forum regional penting dalam membicarakan berbagai isu strategis dan mendesak yang berfrontier di kawasan Asia Tenggara.

KTT tersebut dihadiri oleh sebagian besar pemimpin negara-negara ASEAN. Akan tetapi, absennya dua kepala negara, yaitu Rodrigo Duterte dari Filipina dan Prayut Chan-o-cha dari Thailand, menjadi catatan penting dalam pertemuan tersebut.

Presiden Filipina, Duterte, mengirim Menteri Luar Negeri Teodoro Locsin Jr. sebagai wakilnya dalam pertemuan ini. Sedangkan Thailand diwakili oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Don Pramudwinai. Meski tidak secara langsung menghadiri pertemuan, kedua negara ini tetap memberikan kontribusi dan pandangan mereka mengenai sejumlah isu regional.

Sementara itu, pertanyaan seputar kehadiran Jepang dalam KTT tersebut bisa dijawab secara tegas: Jepang tidak menghadiri pertemuan tersebut sebagai partisipan utama, mengingat Jepang bukanlah anggota dari ASEAN. Walaupun begitu, penting untuk diingat bahwa Jepang memiliki kemitraan yang kuat dengan ASEAN dan sering kali berpartisipasi dalam dialog dan kerjasama berbagai tingkat dengan blok ini.

Di ASEAN Plus Three (APT), platform dialog yang melibatkan 10 negara ASEAN ditambah dengan China, Jepang, dan Korea Selatan, Jepang adalah salah satu pihak yang aktif terlibat. Namun dalam konteks KTT ASEAN bulan April ini, Jepang tidak langsung terlibat dalam pertemuan, melainkan melalui pertemuan-pertemuan lain dalam kerangka kerjasama ASEAN Plus Three atau forum lain.

Ini adalah situasi normal dalam diplomasi internasional, di mana negara-negara non-anggota sering kali tidak turut langsung dalam pertemuan anggota, akan tetapi tetap menjaga dialog dan kerjasama melalui berbagai saluran dan pertemuan lain.

Jadi, dalam konteks KTT ASEAN April 2021, pilihan kedua negara untuk tidak hadir secara fisik tidak mempengaruhi status mereka sebagai anggota ASEAN, dan kehadiran Jepang, sebagai negara kunci di Asia Timur, biasanya dipertimbangkan dalam pertemuan-pertemuan tertentu dan tidak dalam yang lain, seperti kasus pada KTT ASEAN ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *