Sekolah

Pada Jenjang Ini, Apakah Ibu dan Bapak Juga Sering Berpikir “Rasanya Energi Mereka Tidak Pernah Habis, ya?” atau “Tumben Sekali Si A Diam Saja Hari Ini. Apakah Sedang Tidak Enak Badan?”

×

Pada Jenjang Ini, Apakah Ibu dan Bapak Juga Sering Berpikir “Rasanya Energi Mereka Tidak Pernah Habis, ya?” atau “Tumben Sekali Si A Diam Saja Hari Ini. Apakah Sedang Tidak Enak Badan?”

Sebarkan artikel ini

Berada di dalam tahap tertentu dalam perkembangan anak mereka, seperti anak usia sekolah, sekolah menengah, atau remaja dapat menyebabkan orang tua merasa kewalahan atau bingung. Orang tua, atau Ibu dan Bapak seperti yang biasa kita sebut, sering kali bertanya-tanya, baik tentang energi yang tampaknya tak pernah habis dari anak mereka, maupun perubahan tiba-tiba dalam perilaku mereka.

Mengapa Rasanya Energi Anak Tidak Pernah Habis?

Anak-anak memiliki kapasitas energi yang tampaknya tak terbatas. Mengejar bola sepak, memanjat pohon, atau berlari ke sana kemari di taman secara konstan seolah-olah merupakan sumber tenaga tak terbatas yang mengalir melalui tubuh mereka. Hal ini benar-benar normal dan sehat. Ini adalah bagian dari cara mereka mempelajari dunia, melalui bermain dan bereksperimen.

Penting bagi orang tua untuk memahami bahwa tingkat energi anak berfluktuasi sepanjang hari dan antara hari yang berbeda. Juga, setiap anak adalah individu, yang berarti mereka memiliki tingkat keaktifan yang berbeda dan apa yang mungkin tampak sebagai ‘terlalu banyak’ energi bagi satu anak mungkin tidak cukup bagi anak lain.

Si A Sangat Diam Hari Ini, Apakah Sedang Tidak Enak Badan?

Orang tua seringkali menganggap perilaku diam atau tenang dari anak sebagai tanda bahwa sesuatu mungkin salah, seperti sakit fisik atau masalah emosional. Namun, perlu diperhatikan bahwa seperti halnya orang dewasa, anak pun memiliki hari di mana mereka merasa tidak sebersemangat atau seceria biasanya.

Perubahan tiba-tiba dalam pola perilaku atau mood, seperti menjadi lebih tenang atau lebih diam dari biasanya, bisa menjadi tanda bahwa anak sedang mengalami masalah. Bisa juga karena anak merasa terlalu lelah, stres, atau khawatir tentang sesuatu.

Namun, jika ini hanyalah kejadian acak dan anak tampaknya sehat secara keseluruhan, kemungkinan besar tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Jika masih merasa tidak yakin, selalu sebaiknya untuk berbicara dengan anak dan bila perlu, berkonsultasi dengan profesional kesehatan anak.

Jadi, baik anak yang tak tampak lelah atau diam tiba-tiba, keduanya adalah bagian wajar dari perkembangan dan kehidupan anak. Dalam kedua kasus, orang tua harus memiliki pemahaman dan kesabaran serta menjaga komunikasi terbuka dengan anak mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *