Burung Garuda adalah simbol nasional negara Indonesia dan telah diangkat sebagai lambang negara sejak kemerdekaan pada tahun 1945. Tulisan “Bhineka Tunggal Ika” pada Lambang Garuda memiliki makna yang mendalam dalam filosofi kehidupan berbangsa dan bernegara, menunjukkan bahwa meskipun bangsa Indonesia memiliki berbagai suku, agama, dan budaya, mereka tetap bersatu sebagai satu bangsa yang kokoh.
Pada lambang Burung Garuda, tulisan Bhineka Tunggal Ika terletak pada…
Sebagai lambang negara, Burung Garuda terlihat gagah dan anggun dengan sayapnya yang lebar dan paruhnya yang tajam. Pada bagian tengah lambang ini, terdapat perisai yang melambangkan Pancasila, lima prinsip dasar negara Indonesia. Dan di bawah perisai ini, kita akan menemui tulisan “Bhineka Tunggal Ika” yang merupakan moto negara Indonesia.
Tepatnya, tulisan “Bhineka Tunggal Ika” terletak pada sebuah pita yang membentang di bawah perisai Pancasila dan burung Garuda. Pita ini memiliki warna kuning emas dengan tulisan berwarna hitam. Selain itu, huruf pada pita ini menggunakan aksara Jawa Kuno, yang merupakan peninggalan budaya dari kerajaan-kerajaan terdahulu yang ada di Jawa sebagai refleksi historis Indonesia.
Kesimpulannya, pada lambang Burung Garuda, tulisan Bhineka Tunggal Ika terletak pada pita yang berwarna kuning emas, melintang di bawah perisai Pancasila dan burung Garuda itu sendiri. Tulisan ini memiliki makna yang sangat penting dalam semangat persatuan dan perwujudan kebhinekaan bangsa Indonesia.
Jadi, jawabannya apa?
Jawabannya, pada lambang Burung Garuda, tulisan Bhineka Tunggal Ika terletak pada pita yang melintang di bawah perisai Pancasila dan burung Garuda, berwarna kuning emas dengan tulisan beraksara Jawa Kuno berwarna hitam.