Diskusi

Pada Masa Bercocok Tanam, Manusia Purba Sudah Hidup Menetap dan Tinggal Di

×

Pada Masa Bercocok Tanam, Manusia Purba Sudah Hidup Menetap dan Tinggal Di

Sebarkan artikel ini

Kehidupan manusia telah berkembang secara signifikan sejak zaman prasejarah. Salah satu perkembangan penting adalah evolusi dari kehidupan nomaden menjadi kehidupan yang menetap, terutama setelah manusia mulai bercocok tanam. Pada masa bercocok tanam, manusia purba telah bertahan hidup dengan mode hidup yang lebih menetap dan memilih berbagai tempat untuk tinggal.

Proses Bercocok Tanam dan Tren Penetapan

Manusia purba yang awalnya berpindah-pindah, mulai menetap setelah mereka belajar cara bercocok tanam. Periode ini sering kali dikaitkan dengan Revolusi Neolitik, sekitar 10.000 tahun yang lalu. Melalui pertanian, mereka bisa memproduksi makanan berkelanjutan, yang memberikan keamanan makanan dan memungkinkan populasi manusia tumbuh dan berkembang.

Tempat Tinggal Manusia Purba

Setelah manusia belajar cara bercocok tanam, mereka cenderung mencari tempat yang subur dan memiliki akses mudah ke air. Ini adalah lokasi ideal untuk pertanian dan peternakan. Misalnya, lembah sungai Tigris dan Efrat di Mesopotamia merupakan salah satu daerah pertama yang menjalani revolusi agraria. Serupa, Lembah Sungai Nil di Mesir, Lembah Sungai Indus di India, dan Lembah Sungai Kuning di China, semua menjadi pusat peradaban kuno karena ketersediaan tanah yang subur dan sumber air yang melimpah.

Tidak semua manusia purba menetap di lembah sungai. Beberapa memilih untuk tinggal di perbukitan dan pegunungan, memanfaatkan metode seperti terasering untuk bercocok tanam. Yang lain memilih untuk tinggal di dekat laut atau danau, memanen kekayaan laut serta bertani dan beternak.

Konklusi

Jadi, pada zaman bercocok tanam, manusia purba hidup menetap di berbagai tempat – mulai dari lembah sungai yang subur, hingga perbukitan, pegunungan dan wilayah pantai. Mereka mampu menggunakan teknologi dan keterampilan pertanian mereka untuk membentuk lingkungan mereka dan menciptakan komunitas-komunitas yang makmur. Bercocok tanam telah mempengaruhi tempat mereka tinggal dan bagaimana mereka menyusun hidup sehari-hari mereka.

Jadi, jawabannya apa?

Jawabannya adalah selama masa bercocok tanam, manusia purba telah menetap dan tinggal di berbagai tempat yang memberi mereka akses ke sumber daya yang mereka perlukan, seperti air dan tanah yang subur, untuk bercocok tanam dan bertani. Ini mencakup wilayah seperti lembah sungai, perbukitan, pegunungan, dan daerah pesisir laut. Mereka telah sukses menyesuaikan diri dengan lingkungan mereka dan mengubahnya untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *