Budaya

Pada Masa Kolonial, Sebagian Besar Masyarakat Indonesia yang Berada pada Kelas Menengah Ke Atas Cenderung untuk Mengikuti Gaya Hidup Bangsa Belanda. Salah Satu Alasan Sikap Ini Ditunjukan pada Uraian Berikut

×

Pada Masa Kolonial, Sebagian Besar Masyarakat Indonesia yang Berada pada Kelas Menengah Ke Atas Cenderung untuk Mengikuti Gaya Hidup Bangsa Belanda. Salah Satu Alasan Sikap Ini Ditunjukan pada Uraian Berikut

Sebarkan artikel ini

Pada abad ke-16 hingga ke-20, Indonesia merupakan sebuah koloni dari Belanda yang dikenal dengan nama Hindia Belanda. Selama periode ini, budaya, hukum, dan gaya hidup Belanda sangat memengaruhi masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang berada pada kelas menengah ke atas.

Asimilasi Budaya

Cultural assimilation, atau asimilasi budaya, adalah salah satu faktor utama mengapa sebagian besar masyarakat Indonesia kelas menengah ke atas pada masa kolonial cenderung mengikuti gaya hidup bangsa Belanda. Asimilasi ini merupakan proses dimana suatu kelompok masyarakat secara perlahan mengadopsi budaya dari kelompok lain. Dalam konteks ini, masyarakat Indonesia kelas menengah ke atas menyerap dan menadaptasi cara hidup, tradisi, dan budaya dari penduduk Belanda.

Pendidikan dan Profesi yang Dipengaruhi

Pendidikan dan profesi juga menjadi kendaraan penting dalam penyebaran gaya hidup Belanda ke masyarakat Indonesia. Banyak orang Indonesia kelas menengah ke atas yang mendapatkan pendidikan dari sekolah-sekolah yang dijalankan oleh pemerintah Belanda. Dengan demikian, mereka terpapar pada sistem pendidikan Eropa dan nilai-nilai Barat.

Status Sosial

Adopsi gaya hidup Belanda oleh masyarakat Indonesia kelas menengah ke atas juga terkait erat dengan keinginan untuk meningkatkan status sosial. Mengadaptasi cara hidup dan budaya penjajah seringkali dilihat sebagai cara untuk meningkatkan status sosial dan meraih pengakuan masyarakat.

Politik Identitas

Adopsi gaya hidup Belanda juga bisa dipandang sebagai bagian dari politik identitas. Beberapa orang mungkin memandang asimilasi budaya ini sebagai strategi untuk memperoleh keuntungan politik atau ekonomi. Dengan menunjukkan loyalitas mereka terhadap penjajah, mereka bisa mendapatkan akses ke peluang yang tidak tersedia bagi mereka yang tidak ingin mengasimilasi budaya Belanda.

Kesimpulan

Pada akhirnya, motivasi masyarakat Indonesia kelas menengah ke atas untuk mengadopsi gaya hidup Belanda adalah kompleks dan multifaset. Meski demikian, alasan utama adalah asimilasi budaya, pengaruh pendidikan dan profesi, peningkatan status sosial, dan politik identitas. Walaupun budaya Indonesia tetap kuat dan hidup sampai sekarang, pengaruh masa penjajahan Belanda masih bisa dilihat dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *