Sekolah

Pada Masa Walid bin Abdul Malik Dibangun Sebuah Masjid Damaskus Hasil Karya Arsitek Terkenal Bernama….

×

Pada Masa Walid bin Abdul Malik Dibangun Sebuah Masjid Damaskus Hasil Karya Arsitek Terkenal Bernama….

Sebarkan artikel ini

Pada salah satu masa kepemimpinan yang paling monumental dalam sejarah Islam, Walid bin Abdul Malik membangun landmark sejarah yang luar biasa menjulang ke langit Damaskus. Sebuah monumen yang menjadi bukti tak terbantahkan akan peningkatan pengaruh Islam yang kuat pada masa itu. Monumen tersebut adalah Masjid Damaskus.

Walid bin Abdul Malik naik takhta sebagai Khalifah Umayyah pada tahun 705 M. Memegang tampuk kekuasaan hingga keperginya di tahun 715 M, beliau merupakan salah satu pemimpin Islam paling berpengaruh. Pelopor banyak inisiatif keagamaan dan budaya, Walid enggan melewatkan kesempatan untuk meninggalkan bekasnya di dunia. Oleh karena itu, salah satu tugas penting yang beliau ambil adalah pembangunan Masjid Damaskus.

Menurut sejarah, masjid ini dibangun di atas reruntuhan Kuil Romawi untuk Yupiter dan Gereja John the Baptist. Waktu konstruksi berlangsung mulai 705 hingga selesai pada 715, sama dengan masa kekuasaan Walid di Damaskus. Dengan desain luar biasa dan struktur yang menakjubkan, Masjid Damaskus mengusung simbol wewenang Islam dan keanggunan yang melebihi bangunan sebelumnya.

Hal tersebut tidak mungkin dicapai tanpa karya dari arsitek yang piawai dan terampil. Sayangnya, identitas arsitek dibalik wajah megah Masjid Damaskus sering kali dilupakan dalam lembaran sejarah. Penghargaan untuk stuktur megah yang dibangun 1300 tahun yang lalu, tentu semestinya diberikan pada arsitek yang berjasa.

Walau begitu, namanya masih belum tercatat di dalam sejarah dan masih ada beberapa perdebatan tentang siapa yang sebenarnya mengawasi pembangunan Masjid Umayyah yang megah ini. Ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa beberapa arsitek berbeda bekerja pada proyek ini, sementara yang lain menunjukkan bahwa itu sebenarnya adalah karya dari seorang arsitek yang sejati.

Untuk memahami sepenuhnya kisah Masjid Damaskus dan pentingnya dalam sejarah Islam, pemahaman tentang peran misterius arsitek ini penting. Pengakuan karya mereka adalah bentuk penghormatan yang diperlukan untuk menghargai kemegahan dan keindahan dari Masjid Damaskus ini.

Seringkali, mereka yang berada di belakang layar dibuang ke tepi sejarah, namun karya tersebut akan melampaui mereka dan tetap ada, muncul sebagai ikon dalam sejarah dan budaya. Apa pun identitas arsitek ini, karyanya berbicara sendiri dengan keras dan jelas, menceritakan kisah zaman emas Islam.

Terlepas dari misteri ini, satu hal yang diketahui adalah bahwa Masjid Damaskus adalah saksi bisu era glory Khalifah Umayyah Walid bin Abdul Malik dan hasil kerja keras dari seorang atau beberapa arsitek yang tidak dikenal. Jadi, mari kita hargai dengan memberikan pujian kepada arsitek misterius dan berbakat yang telah berhasil mengaburkan batas antara langit dan bumi melalui keahlian dan dedikasi mereka pada karya agung yang memukau ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *