Daulah Abbasiyah adalah suatu kekhalifahan Islam yang berperiode panjang, sejak tahun 750 hingga 1517 M. Kekhalifahan ini terbagi dalam empat fase utama, fase kedua dan ketiga sangat dipengaruhi oleh keberadaan dinasti Buya dan Seljuk. Namun, paruh ke empat kekuasaan Daulah Abbasiyah justru dikuasai oleh para penguasa dari suku Oghuz di Turki. Masa ini adalah periode yang menentukan dalam sejarah Daulah Abbasiyah dan dikenal sebagai periode Mamluk (Mamluk Period).
Latar Belakang Periode Mamluk
Semua bermula dari pengalihan kekuasaan kekhalifahan Abbasiyah yang diwarnai dengan penurunan otoritas spiritual dan politik khalifah. Seiring waktu, para penguasa lokal, seperti halnya suku Oghuz, mulai membuat entitas politik sendiri dan membentuk pasukan bayaran (Mamluk dalam bahasa Arab). Faktor inilah yang kemudian mempengaruhi struktur kekuasaan pada periode terakhir kekuasaan Daulah Abbasiyah.
Peran Suku Oghuz
Suku Oghuz adalah sebuah kelompok nomaden yang berasal dari wilayah utara Laut Kaspia dan Aral di Turki. Mereka memiliki keahlian dalam pertempuran dan menjadi bagian penting dalam dinasti Seljuk serta berkontribusi dalam menentukan jalannya sejarah Daulah Abbasiyah.
Pada periode Mamluk, kekuasaan Daulah Abbasiyah dipimpin oleh para penguasa dari suku Oghuz ini. Seljuk, yang merupakan bagian dari suku Oghuz, berperan penting dalam mengubah struktur politik dan budaya Daulah Abbasiyah. Mereka membawa pengaruh kuat Turki dan mengubah penyusunan administrasi pemerintahan pada kekhalifahan.
Akhir dari Periode Mamluk
Periode Mamluk akhirnya mencapai titik akhirnya ketika invasi Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan pada tahun 1258 M berhasil meruntuhkan Daulah Abbasiyah. Tetapi, ini bukanlah akhir dari Pengaruh Mamluk. Setelah jatuhnya Abbasiyah, Mamluk berhasil membentuk Kesultanan Mamluk di Mesir dan Levant, yang berlangsung hingga invasi Usmani pada 1517 M.
Pada akhirnya, dapat dipahami bahwa periode Mamluk merupakan periode penting dalam kekhalifahan Daulah Abbasiyah, di mana para penguasa dari suku Oghuz memainkan peran kunci dalam mempengaruhi sejarah dan struktur politik wilayah ini. Kesultanan Mamluk menandai akhir dari era Daulah Abbasiyah, tetapi warisan mereka masih hidup dalam bentuk berbagai institusi dan tradisi yang mereka tinggalkan.