Berbicara tentang lompat jauh, ada banyak teknik dan mekanisme yang harus dipahami oleh atlet untuk memaksimalkan performa mereka. Mulai dari posisi awal, pendekatan, decutan, terbang, hingga mendarat. Salah satu aspek penting yang sering diabaikan adalah bagian tubuh mana yang harus pertama kali menyentuh tanah saat mendarat. Hal ini penting dikarenakan cara mendarat dapat mempengaruhi jarak loncatan dan juga mencegah cedera yang mungkin berlaku.
Dalam teknik lompat jauh, anggota badan yang harus terlebih dahulu menyentuh tanah ketika mendarat adalah kaki bagian bawah atau lebih spesifik lagi, bagian jari-jari kaki. Saat proses pendaratan, lompatan jauh menggunakan teknik yang disebut “rollover,” di mana jari pertama kali menyentuh tanah, diikuti oleh tumit, dan akhirnya seluruh tubuh memutar ke depan sembari jatuh dengan posisi miring. Mendarat dengan cara ini memungkinan pengukuran maksimal dari loncatan karena titik terjauh yang tercapai akan ditandai oleh bagian tubuh terdepan yang menyentuh sand box, yang dalam hal ini adalah jari kaki.
Artinya, walaupun tubuh Anda jatuh ke belakang setelah mendarat, jika jari kaki Anda telah mencapai titik jauh tertentu sebelum tubuh Anda jatuh ke belakang, titik tersebut masih dihitung dalam pengukuran jarak loncatan Anda. Sementara itu, mendarat dengan menggunakan teknik rollover juga membantu dalam absorpsi beban dari tubuh saat mendarat, yang mencegah cedera pada kaki dan bagian tubuh lainnya.
Inilah mengapa dalam lompat jauh, anggota badan pertama yang menyentuh tanah pada saat mendarat adalah kaki bagian bawah. Jadi, penggunaan teknik yang tepat dalam setiap fase lompat jauh, termasuk mendarat, sangat penting tidak hanya untuk maksimalisasi performa, tetapi juga untuk meminimalkan risiko cedera.
